BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – BNPB menyebutkan jika masih banyak korban meninggal akibat gempa Palu yang tertimbun oleh tanah. Upaya pencarian menjadi sulit karena keterbatasan alat berat.
Di lokasi terparah, seperti Balaroa, Petobo, dan Jono Oge, BNPB memperkirakan rumah ambles kedalam tanah hingga 3 meter.
“Medan evakuasi berat. Jenazah yang ditemukan terpaksa langsung dimakamkan, karena kondisinya sudah tidak baik dan sulit dikenali,” jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam unggahan akun twitternya, @Sutopo_PN, Rabu 10 Oktober 2018.
Sementara itu, untuk korban meninggal, Sutopo menyebutkan data BNPB hingga pada tanggal 8 Oktober 2018, ada 1.539 korban meninggal dunia. Namun, dia menegaskan bahwa masih banyak korban yang tertimbun dan belum ditemukan.
Upaya pencarian korban sendiri menurut rencana BNPB akan dihentikan besok, Kamis 11 Oktober 2018. Setelahnya, korban yang belum ditemukan akan dianggap sebagai korban hilang.
“Tapi bukan berhenti total. Upaya pencarian akan terus dilakukan, namun skala kecil. Sementara relawan dan sumber daya lain akan dialihkan untuk pemulihan daerah bencana,” tutup Sutopo. (bpc2)