BERTUAHPOS.COM, PELALAWAN – Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pelalawan menemukan beberapa perusahaan beroperasi dan mengambil lokasi di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Kampar di Pelalawan. Perusahaan tersebut diantaranya PT RAPP dan PT Adei Plantation.
“Kami akan tetap memantau dan mengkaji perusahaan-perusahaan yang berlokasi di DAS Sungai Kampar ini,” ungkap Kepala BLH Pelalawan, Syamsul Anwar, Minggu (14/12/2014).
Temuan ini menyusul kejadian sebelumnya, dimana dalam waktu empat hari ada ribuan ekor ikan mati mati secara tak wajar mengapung di sepanjang aliran Sungai Kampar. Mulai dari Desa Kuala Tolam, Desa Rangsang dan Sungai Ara, Kecamatan Pelalawan.
Berbagai spekulasi muncul di tengah masyarakat, BLH Pelalawan sebagai pihak berkompeten dalam hal ini dituntut untuk segera mencari tahu penyebab terjadinya kematian masal ikan di Sungai Kampar.
Namun hingga saat ini, penyebab kematian ribuan ekor ikan tersebut belum diketahui secara pasti. BLH Pelalawan bersama Dinas Peternakan Pelalawan mengaku telah turun ke lokasi untuk mengambil sampel guna mencari tahu penyebab matinya ikan-ikan tersebut. (maulana)