BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Komisi Informasi Publik (KIP) Riau akan memberikan anugerah kepada badan informasi publik, sebagai bentuk penghargaan atas keterbukaan informasi publik.Â
Dari anggerah ini diharapkan, juga menjadi pukulan keras bagi badan publik yang masih tertutup terhadap informasi.Â
Puncak penganugerahan itu dilaksanakan pada Kamis besok (7/12/2017), di Hotel Pangeran Pekanbaru.Â
Ketua KIP Riau Zufra Irwan mengetakan, pemeringkatan terhadap badan informasi punlik sudah dulakukan dengan 5 kategori dan 1 kategori khusus
“Besok, penganugerahannya dilakukan di Hotel Pangeran Pekanbaru. Itu sebagai hari puncak dan kami akan mengumumkan siapa pemenangnya,” ujarnya dalam kongres pers di kantor KIP Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, Rabu (6/11/2017).Â
Diantara 5 kategori itu, pertama, kategori badan publik Perguruan Tinggi, hanya 2 yang masuk nominasi, yakni Universitas Lancang Kuning, dan Universitas Riau.Â
Kategori kedua, Badan Publik BUMD. Ada 5 BUMD yang masuk dalam nominasi. Diantaranya, PIR, Bank Riau Kepri, PER, Jamkrida dan Bumi Siak Pusako.Â
Kategori ketiga, Badan Publik Pemkab dan Kota se Riau. Ada 5 kabupaten dan kota yang masuk diantaranya, Kabupaten Bengkalis, Inhu, Inhil, Pekanbaru, dan Kampar.Â
Selanjutnya, kategori Badan Publik OPD di lingkungan Pemprov Riau. Yang masuk nominasi yakni, Dinas Pariwisata, Dinas Sosial, Diskominfo dan Statistik, Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu, serta RSUD Arifin AhmadÂ
Sedangkan untuk kategori Badan Publik Partai Politik, yang masuk nominasi, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nasional Demokrat (NasDem), PPP, Hanura, dan PDIP.Â
Sementara untuk kategori khusus, diberikan kepada 3 penerima anugerah KIP Riau. Diantaranya, kategori Penggerak Transparansi Publik diberikan kepada Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Riau, kategori Pelopor Integritas dan Transparansi Publik diberikan kepada Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, dan Pelopor Transparansi Publik Pemerintah Desa kepada Wardan.Â
“Pemeringkatan ini penting karena keterbukaan informasi publik menjadi barometer terhadap kinerja kepemimpinan,” sambungnya. (bpc3)