BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Meski sudah dilakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat, tenyata hasil pembahasan soal pintu masuk jalur tol atau lintasan bebas hambatan, Pekanbaru-Dumai itu belum temukan solusi.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjulaindi Rachman mengatakan, pihak Pemerintah Provinsi Riau yang diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Masperi, sudah turun ke lokasi bersama pihak Utama Karya yang akan mengerjakan proyek pembangunan pintu masuk tol Pekanbaru-Dumai itu.
“Kemaren Pak Asisten II bersama pihaj Utama Karya sudah turun ke lapangan pintu masuk 1,6 kilometer itu sudah dibuka oleh Pemerintah Kota Pekanbaru. Dan ini diharapkan sudah dimulai bekerja,” katanya, Rabu (17/02/2016).
Setelah melakukan peninjaun langsung, pihak Utama Karya selaku pemegang proyek akan melaporkan perkambangan akhir kepada atasannya untuk bisa dilakukan pembahasan intens oleh perusahaan itu. Pada saat rapat yang berlangsung beberapa waktu sebelumnya. Pembahasan lebih jauh soal pintu masuk tol Pekanbaru-Dumai itu ternyata juga belum putus.
“Jadi kalau jadi Pak Presiden melakukan ground breaking, makanya ini penting untuk dibahas. Tinggal 50 meter lagi untuk sampai ke pintu jalan lintas Pekanbaru-Dumai. Saja sejak wal sudah menyebutkan kepada pejabat yang mewaliki Pak Walikota ketika itu, untuk dibuka saja, biar kelihatan pintu tolnya,” sambungnya.
Sepelah nantinya pihak Utama Karya melaporkan ke atasannya, hal ini agar segera dijalankan secepatnya, termasuk hasil rapat yang sudah dibicarakan minggu lalu di Jakarta.
Andi Rachman tidak berani memastikan kaan tepatnya kelangsungan peletakan batu pertama itu akan dimulai. Pemerintah Provinsi Riau menunggu dulu, jalur pintu masuk sampai ke titik 0 itu betul-betul beres. Jarak dari pinggiran jalan raya, ada lebih kurang 1,6 kilometer.
“Jadi jalur itu harus diperbaiki dulu. Saya minta dirapikan. Baru Pak Presiden bisa masuk. Tak mungkin presiden masuk seperti jalan yang kita lewati sekarang,” kata Andi.
Rencana pembangunan tol Pekanbaru-Dumai itu memang sudah sejak awal mengalami berbagai kendala. Upaya untuk menggesa agar pembangunan jalur lintas tanpa hambatan saat ini sedang diupayakan. Pemerintah mendesak peresmian pembangunan tahap awal itu, seiring dengan rencana kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Riau, pada Maret nanti.
Penulis: Melba