BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Tahun 2016 Asuransi Jiwasraya Pekanbaru, Provinsi Riau menargetkan premi Rp 123 miliar. Angka ini jauh lebih tinggi dari target tahun sebelumnya yakni Rp 118 miliar.
Seperti yang disampaikan Kepala Cabang Asuransi Jiwasraya, Dewirma Suhelmi kepada kru bertuahpos.com. “Memang untuk tahun ini kita menargetkan tinggi, premi yang rencananya kita himpun sebanyak Rp 123 miliar,†katanya, Rabu (17/02/2016).
Suhelmi optimis target premi tersebut bisa diraih dalam tahun 2016. Mengingat roda perekonomian yang lebih baik dari tahun sebelumnya. “Dan kita juga optimis karena kita memiliki 1000 agen untuk di seluruh Riau, serta kita menawarkan produk-produk unggulan,†katanya.
Ada tiga produk yang ditawarkan Jiwasraya, yakni produk Asuransi Siharta merupakan produk asuransi layaknya tabungan masa depan keluarga. Keunggulannya tidak terpengaruh dengan harga saham sehingga perolehan asuransi tetap dan langsung tertulis di polis asuransi. Produk ini premi minimal yang ditetapkan mulai dari Rp 200 ribu per bulan.
Lalu ada Asuransi Prestasi, yagn merupakan asuransi khusus ditujukan untuk jaminan pendidikan anak. Perbedaan dari Asuransi Jiwasraya lain karena orang tua turut mendapatkan pertanggungan dalam asuransi ini jika mengalami kematian. Untuk preminya minimal sebesar Rp 500 ribu per bulan.
Ada pula produk lain yang menyasar kalangan menengah keatas adalah Asuransi Plan Optima. Asuransi ini bisa dimanfaatkan nasabah untuk berinvestasi. Asuransi ini menjamin kepastian nilai investasi selain juga mendapatkan manfaat proteksi jiwa.
Sedangkan tahun 2015 lalu, Jiwasraya Pekanbaru, Provinsi Riau memang belum mencapai target. Hal itu lebih dikarenakan faktor ekonomi. “Dikarenakan perlambatan ekonomi yang terjadi di Indonesia. Bahkan imbas dari kondisi ekonomi tersebut juga berimbas tidak hanya Jiwasraya tetapi bisnis asuransi lain,†katanya.
Untuk tahun ini, Suhelmi bakal menggenjot pencapaian perolehan premi tahun 2016 dengan mengoptimalkan seluruh agen. “Kiat akan peningkatan jumlah nasabah sehingga prolehan premi bisa sesuai dengan target yang ditetapkan,†katanya.
Sementara ini untuk pertumbuhan jumlah nasabah diakuinya cukup tinggi yakni tumbuh sebanyak 700 nasabah. Jumlah nasabah masih didominasi nasabah perorangan. Belum termasuk nasabah korporasi. Jika ditambah dengan nasabah korporasi jumlah pertumbuhannya bisa mencapai ribuan.
Penulis: Riki