BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Memasuki awal April 2016, Hotspot atau titik panas di Sumatera tidak kunjung sirna. Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui satelit mendeteksi setidaknya ada 20 titik panas tersebar di empat provinsi.
Seperti yang disampaikan Kepala Informasi BMKG Provinsi Riau, Slamet Riyadi kepada kru bertuahpos.com. “Hari ini ada 20 hotspot di Sumatera. Berada di Aceh tiga titik, Sumut (Sumatera Utara) dua titik, Riau enam titik, dan paling banyak Kepulauan Riau sembilan titik,” katanya, Jumat (01/04/2016).
Untuk wilayah Riau sendiri jumlah hotspot sudah jauh berkurang dari sebelumnya yang mencapai 22 titik. “Hari ini di Riau hotspot jauh berkurang, sebarannya ada enam titik di Meranti, lalu Bengkalis, Pelalawan, dan Siak masing-masing menyumbang satu titik,” katanya. Hanya saja titik panas yang memiliki level confidence atau tingkat kepercayaan di atas 70 persen hanya tiga titik. Yakni di Meranti dua titik dan Bengkalis satu titik.
Pantauan kru bertuahpos.com, Jumat pagi (01/04/2016) udara di Pekanbaru secara kasat mata sedikit kabur. Namun menurut data BMKG di wilayah Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru dan sekitarnya visibility atau jarak pandang masih tujuh kilometer. Sedangkan di Rengat jarak pandang empat kilometer, Dumai enam kilometer, dan Pelalawan lima kilometer.
Sedangkan prakiraan cuaca di wilayah Riau perkiraan pagi cerah hingga berawan. “Potensi hujan dengan intensitas ringan tidak merata terjadi di wilayah Riau bagian tengah, dan selatan pada siang atau malam hari,” sebut Slamet.
Lalu angin secara umum dari arah Utara hingga Timur dengan kecepatan 05 –  15 knots (09 – 27 km/jam). Dengan Temperatur maksimal 32.0 – 35.0 celcius, dan kelembaban maksimal 93 – 98 persen.
Prakiraan tinggi gelombang laut berlaku mulai 01 April 2016 pukul 07.00 WIB sampai 19.00 WIB, untuk Rokan Hilir (Rohil) 0.25 – 0.5 meter, Dumai 0.25 – 0.75 meter, Bengkalis 0.25 – 0.5 meter, Inhil 0.25 – 0.75 meter dan Meranti 0.25 – 0.5 meter.
Penulis: Riki