BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Rencana pemulangan 135 eks Gafatar ke Riau kemungkinan akan dilaksanakan pada akhir pekan nanti. Namun demikian yang menjadi persoalan, Pemerintah Provinsi Riau tidak ingin setelah dilakukan penjemputan, anggota eks Gafatar ini dilepas begitu saja
Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Syarifuddin mengatan, kemungkinan besar asrama haji Rumbai akan jadi tempat penampungan sementara untuk dilakukan pembinaan anggota eks Gafatar yang dipulangkan ke Riau.
“Masalah pembinaannya akan diserahkan kepihak Kesbangpol. Sementara urusan logistik ditanggung Dinas Sosial,†katanya, Kamis (04/02/2015).
Keputusan menempatkan eks anggota Gafatar itu diasrama haji adalah hasil keputusan sementara dari rapat yang berlangsung Rabu kemarin. Pihak Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Riau bersedia memberi izin agar asrama haji itu digunakan sementara, sebagai tempat pembinaan eks anggota Gafatar asal Riau itu.
Pembinaan yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi Riau terhadap eks anggota Gafatar itu, dalam kesepakatan hasil rapat yang berlangsung di Ruang Melati lantai III kantor Gubernur Riau, akan dilaksanakan selama tiga hari. Selanjutnya baru diserahkan ke kabupaten adan kota masing-masing. Namun demikian, Syarifuddin menegaskan bahwa, pasca kembali eks anggota Gafatar itu ke daerah masing-masing, Pemerintah Kabupaten diminta agar tetap melakukan pembinaan.
“Karena kondisinya saat ini, mereka para eks anggota Gafatar itu memang masih sangat labil,†sambungnya.
Menurut Kepala Kanwil Kemenag Riau, Tarmizi Tohor, sepakat warga eks anggota Gafatar itu tidak bisa langsung dilepas untuk menjalani kehidupan sosial di tengah masyarakat seperti biasannya. “Karena bisa saja mereka mempengaruhi warga lain,†sambunnga. Pemerintah Kabupaten dan Kota di Riau diminta untuk tetap memberikan pembinaan lanjutan, dengan kata lain sejumlah eks anggota Gafatar itu tidak serta merta dipulangkan langsung ke pihak keluarga.
Dia meyakini bahwa bukan sebatas akidah berbeda yang saat ini difahami eks anggota Gafatar itu melainkan jiwa kenegarannya jugasa sudah luntur. Dia mengusulkan agar proses pembinaan untuk anggota eks Gafatar itu harus melibatkan pihak TNI dan Polri.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Riau menggelar rapat terkait pemulangan sebanyak 135 anggota eks Gafatar asal Provinsi Riau. Rapat tersebut langsung dipimpin oleh Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Baru kemarin. (melba)