BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengakui bahwa apa yang dikeluhkan masyarakat di Pekanbaru mengenai stok masker yang sudah habis memang benar adanya.
“Masker itu memang sudah habis di mana-mana. Jadi kita (Pemprov Riau) juga tak bisa berharap (distribusi masker) dari kota lain terhadap masker,” katanya saat konferensi pers di Pemprov Riau, Selasa, 3 Februari 2020.
Mimi mengatakan pihaknya sudah melayangkan permohonan ke Kemenkes untuk meminta tambahan masker. Namun hingga saat ini belum bisa dipenuhi oleh pemerintah pusat. “Karena stoknya juga tidak ada,” ungkapnya.
Apotik di Kota Pekanbaru mulai kehabisan stok masker sejak adanya WNI yang positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19. Tak hanya apotik, masker juga kosong di sejumlah supermarket juga kosong.
Total ada lima apotik yang ada di sekitaran kecamatan Tampan yang didatangi bertuahpos.com, Selasa 3 Maret 2020. Namun, pihak apotik menyatakan stok masker kosong.
“Masker kita sudah habis, dan belum ada stok baru yang masuk,” ujar penjaga salah satu apotik di Jalan Subrantas, Pekanbaru.
Selain di apotik, di sejumlah supermarket juga kehabisan stok masker. Informasi yang diterima bertuahpos.com, banyak masker yang dikirim ke sejumlah kota di Pulau Jawa.
“Masker kita ada kemarin, tapi sekarang habis. Banyak yang dikirim ke Jawa,” terang salah satu penjaga supermarket di kawasan Panam.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meminta masyarakat tak panik belanja usai adanya kasus virus corona Covid-19 di Indonesia.
Menurut Muhadjir, masyarakat harus tetap tenang karena situasi yang terjadi masih berjalan normal. Muhadjir menilai kepanikan justru akan memperparah situasi yang ada saat ini.
“Situasi ini semuanya berjalan seperti biasa,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin. (bpc3)