BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Minimnya luasan sawah dan sedikitnya hasil panen beras di Riau, dianggap tidak akan cukup mengatasi persoalan pangan. Sementara rencana pemerintah untuk menggaungkan swasembada beras di Riau, besar kemungkinan tidak akan bisa terealisasi dalam waktu sekejap.
Sebab itu pula, menurut Prof Hasyim Bintaro dari Universitas Pertanian Bogor, jika pemerintah serius menangani pengembangan potensi ini, maka bisa dipastikan sagu bisa menjadi alternatif untuk mengatasi masalah kelaparan dan ketahanan pangan di Riau.
Hasyim diminta untuk memberikan gambaran khusus tentang potensi dan kualitas sagu di Kepulauan Meranti, kepada Pemerintah Provinsi Riau.
Dalam kesempatan itu dia memaparkan banyak bukti tentang potensi pengembangan sagu di Riau sangat memungkinkan untuk bisa dilakukan. Dari 5,5 juta hektar lahan sagu tersebar di Indonesia, sebanyak 100 ribu hektar terdapat di Kabupaten Kepulauan Meranti.
“Makanya kalau ini betul-betul dapat dikelola dengan baik, maka masalah ketahanan pangan dijamin bisa teratasi,” katanya, Rabu (27/04/016).
Ada banyak potensi yang harusnya bisa dilakukan oleh pemerintah Provinsi Riau untuk mendorong pengembangan wilayah ini menjadi penyuplai sagu terbesar. Sebab memang diakui bahwa kualitas sagu di daerah itu jauh lebih baik dibanding hasil sagu dari Papua.
Sementara itu Asisten III Setdaprov Riau, Edi Kusdarwanto, mengatakan sejauh ini Pemerintah Provinsi Riau hanya bisa menjadi penghubung antara masyarakat, akademisi dan perusahaan jika memang akan melakukan pengembanan terhadap potensi sagu di Kepulauan meranti.
“Nampaknya ini diminati. Kami siap memfasilitasi kalau memang ingin melakukan pertemuan rutin untuk membahas masalah ini,” katanya.
Dia menambahkan untuk pengembangan potensi ini, jika tidak langsung berada dilokasi, maka akan sulit mengetahui dimana kendala-kendala yang dihadapi oleh masyarakat.
Pihaknya melihat ada pendekatan kesamaan antara perguruan tinggi dan dunia usaha untuk sama-sama melakukan pengembangan itu. Setidaknya dengan melakukan pendekatan itu potensi sagu betul-betul dapat dikembangkan, dan memberikan jaminan ekonomi bagi masyarakat.
Penulis: Melba