BERTUAHPOS.COM (BPC), PELALAWAN – Pasca terjadinya bentrok antara sub-kontraktor PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), membuat Syafrizal, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan angkat bicara terkait persoalan tersebut.
Seperti yang dituliskan dalam akun Facebook pribadi miliknya mengatakan bahwa, jika ada karyawan yang terus melakukan pencurian, menurutnya pasti ada yang tidak beres.
“Buat PT RAPP Sederhananya, jika ada oknum karyawan yang terus menerus melakukan pencurian yang mengakibatkan perusahaan menerapkan aturan yang di luar norma-norma orang timur, menurut saya, pasti ada yang enggak beres dengan kesejahteraan mereka. Ingat perusahaan, kita tidak bisa menyamaratakan bahwa seluruh karyawan adalah maling. Sangat dan sangat banyak orang baik di perusahaan ini. #saya tahu itu,” tulisnya dalam akun facebook pribadinya.
Baca: Demo RAPP, Massa Lempar Batu dan Buang Sepeda Motor
Ditambahkan Anggota dari Fraksi PDIP ini, seharusnya PT RAPP dapat mengajak Asosiasi-asosiasi yang ada untuk diajak duduk bersama sebelum menerapkan aturan-aturan yang ingin dijalankan.
“Mestinya RAPP mengajak asosiasi-asosiasi yang ada duduk bersama sebelum menerapkan aturan-aturan yang mau di jalankan. Sekarangkan sepertinya asosiasi ini nggak dianggap,” jawabnya singkat melalui short message service (SMS) kepada bertuahpos.com.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Ratusan pekerja dari karyawan perusahaan sub-kontraktor PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), mendadak melakukan aksi unjuk rasa di pintu masuk PT RAPP atau tepatnya di pos 1, senin (25/07/2016) pagi.
Demonstrasi yang dilakukan karyawan tersebut dikawal oleh puluhan petugas keamanan perusahaan dan dibantu oleh personil Polres Pelalawan. Dalam aksinya, para karyawan sempat berusaha merobohkan pos jaga sekuriti dan melakukan pengerusakan.
Penulis: Arie