BERTUAHPOS.COM ( BPC), PEKANBARU – Rencana kedatangan Presiden RI Joko Widodo Ke Provinsi Riau kembali gagal. Istana negara mengutus Wakil Presiden RI Jusuf Kalla untuk hadir dalam peringatan hari lingkungan hidup sehat dunia, yang rencanannya akan diselenggarakan di Kabupaten Siak.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, kepada wartawan saat ditemui usai menghadiri rapat evaluasi di kantor Gubernur, Senin (18/07/2016). “Pak Presiden tak jadi, wakilnya Pak JK yang datang nanti. Enggak tahu juga alasan pastinya kenapa Pak Presiden tidak jadi datang,” ujarnya.
Sementara ini, kata Andi Rachman Pemerintah Provinsi Riau masih bisa memahami kesibukan Presiden RI yang tidak bisa hadir dalam perayaan hari lingkungan hidup tersebut. Padahal momentum tersebut adalah perayaan pertama hari lingkungan hidup dilakukan di luar Jabodetabek.
“Kalaupun hanya Pak Wapres yang datang, ya sama sajalah itu. Yang penting ada dari petinggi pemerintah pusat yang hadir dalam acara kita,” tambahnya.
Sebelumnya, Andi Rachman mengatakan, meski belum ada kepastikan terhadap kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Ke Riau dalam peringatan hari lingkungan hidup, Pemerintah Provinsi Riau memastikan sudah menyelesaikan segala persiapannya.
“Hasil rapat dengan Ibu Menteri LHK kemarin bisa saja dipercepat, bisa juga di undur,” katanya.
Rencana kedatangan Jokowi ke Riau, sebelumnya sudah diagendakan pada tanggal 23 Juli 2016 nanti. Namun demikian bisa saja dipercepat, yakni tanggal 22 Juli 2016. Dalam kesempatan kali ini, Presiden RI akan hadir di Kabupaten Siak, untuk memperingati acara lingkungan hidup se dunia, tingkat nasional yang dipusatkan di kabupaten itu. “Ini acara pertama yang dilakukan di luar Jabodetabek,” katanya.
Salah satu agenda penting dalam acara itu, yakni penetapan kawan Danau Zambrud menjadi Taman Nasional Marga Satwa. Serta penyerahan piagam nasional terkait komitmen menjada lingkungan hidup di Riau.
Pemerintah Provinsi Riau dan Kabupaten Siak bersama Kementerian Lingkungan Hidup akan bekerjasama dalam melakukan monitoring terhadap pemanfaatan kawasan tersebut.
Penulis: Melba