BERTUAHPOS.COM, BUKITTINGGI – Ketua MPR-RI DR. (HC) H. Zulkifli Hasan, SE,MM dipastikan melakukan kunjungan kerja selama tiga hari di Ranah Minang, Sumatera Barat sejak Jumat-Minggu (17-19/09/2016), dalam rangka safari kebangsaan. Sesuai jadwal Ketua MPR-RI akan sampai di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang Pariaman pagi hari.
Setelah melakukan kegiatan dikota Padang, sekitar Pukul 14.00 Wib Zulkifli Hasan dan rombongan menuju Bukittinggi. Tetapi sebelumnya, singgah di Kauman, Kota Padangpanjang untuk melakukan kunjungan kegiatan. Diperkirakan sekitar Pukul 16.00 Wib Ketua umum DPP PAN ini akan menuju Bukittinggi untuk menginap.
Namun, sebagai Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan menyempatkan diri melakukan pertemuan dengan seluruh kader PAN se-Sumatera Barat sekitar Pukul 19.00 Wib di Bukittinggi. Sedangkan pada Sabtu, Zulkifli Hasan, bakal meletakkan batu pertama pembangunan gedung dakwah Kota Bukittinggi. Kemudian membuka secara resmi sosialisasi empat pilar kebangsaan di Masjid Jamik Tigo Baleh.
Kemudian Zulkifli Hasan juga dijadwalkan menuju Tanjuang Barulak, Kabupaten Tanahdatar, untuk melihat home industri rumahan didaerah itu yang berkembang cukup baik ditengah krisis dan melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Zulkifli Hasan, juga bakal melantik pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Agam, di Gor Bulutangkis Ampang Gadang, Kabupaten Agam. Sedangkan Minggu, Ketua MPR-RI akan membuka secara resmi ivent pacu kuda di Kabupaten Padang Pariaman, kemudian bakal bertolak menuju Jakarta.
Ketua DPD PAN Bukittinggi Fauzan Haviz, menyebut bahwa Ketua Umum PAN itu berada di Bukittinggi selama tiga hari. Meski dengan jadwal padat sebagai Ketua MPR-RI, namun Zulkifli Hasan masih menyempatkan diri bertemu dengan kader PAN se-Sumatera Barat.
“Kita patut bangga, ini untuk kesekian kalinya Ketua MPR-RI ke-Sumatera Barat di tahun 2016. Mudah-mudahan ini menjadi spirit bagi kita semua bahwa Ketua MPR-RI peduli dengan kampung halaman kita,” sebut Fauzan Haviz, mengucapkan selamat datang di Ranah Minang. (khatik)Â