BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Peluang-peluang kecil selalu muncul bagi seseorang yang ingin berusaha dan bertekad untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah yang akan membantu finansial sehari-harinya. Apalagi didukung dengan ide kreatif serta inovasi pada zaman sekarang.
Contohnya saja Rita Diana Eka Putri begitu nama lengkapnya dengan usahanya yang diberi nama Arindra Henna PKU. Dilihat dari nama usahanya, tentu pelaku usaha ini sedang menjajakan bisnis jasa Henna. Seperti tidak asing didengar, belakangan ini trend Henna sedang berkembang, salah satunya kota Pekanbaru.
“Bermula dari hobi pakai henna. Lalu dipakaikan sama teman kuliah dan gratis tidak bayar,” ungkapnya kepada kru Bertuahpos.com, Kamis (15/09/2016).
Singkat cerita, bermula dari hobi dan terinspirasi dari sahabat. Cerita Rita saat itu bermula setelah tangannya terukir cantik dipakaikan Henna oleh temannya, tiba-tiba sang ponakan ingin mengenakannya.
“Karena waktu itu teman lagi libur mau lebaran dan pulang kampung, Keponakan saya juga mau ikutan pakai Henna, saya beli Henna dari temen saya 1 cone, coba-coba aja awalnya ke keponakan saya dan semua keluarga dirumah. Untuk hasil pemasangan di awal sih memang belum terlalu rapi,” katanya.
Berangkat dari ceritanya tersebut, Rita dengan percaya diri akan menggeluti bisnis ini. Pengalaman demi pengalaman ia dapati untuk jadi bahan koreksi dan perkembangan usahanya tersebut. Tidak dari orang-orang jauh, Rita memulai bisnis dari orang terdekatnya. Pada saat itu ia langsung beraksi pada Henna Wedding.
“Henna wedding pertama kali yang saya lakukan. Lebaran idul fitri 2015 lalu, saya ke Jambi ada pesta kakak sepupu. Nah, disana saya nawarin untuk hennain pengantinnya yang kebetulan kakak sepupu saya,” ceritanya.
Mendapatkan respon positif dan baik, Rita semakin semangat dan percaya diri untuk mengembangkan lebih luas lagi. Salah satunya terjun ketempat orang ramai, yaitu buka stand di CFD. Menurutnya, pangsa pasar disana lebih membuka peluang bagus untuk mengawali dirinya berbisnis di jasa Henna ini.
“Melihat pada saat CFD tidak hanya olahraga, melainkan adanya berbagai macam dagangan yang ada, munculah ide untuk buka stand di CFD yang kebetulan saat itu belum ada usaha yang serupa,” sambungnya.
Membuahkan hasil, jasa Henna yang dijajaki setiap minggunya di CFD terus meningkat. “Alhamdulillah hasilnya lumayan dan meningkat setiap minggunya. Sampai akhirnya bermunculan usaha serupa “henna art” di CFD, hingga sekarang ada 4 orang yang membuka usaha sejenis disana, sehingga mempengaruhi hasil juga,” paparnya.
Namun hal tersebut tidak menjadi suatu masalah bagi Rita, seperti niat awal ingin berpenghasilan dari usahanya sendiri. “Alhamdulillah, sampai sekarang setahun lebih saya jalani bisnis henna ini saya gak pernah minta jajan lagi, bahkan bisa membantu bayar uang kuliah saya yang lumayan mahal,” katanya.
Terakhir, gadis berkacamata ini berharap bisa bersaing dengan Henna artist lain yang ada di Pekanbaru secara sehat dan usahanya bisa berkembang lebih pesat lagi.
“Saya sadar, usaha seperti ini sudah makin berjamur. Namun harapannya saya bisa bersaing dengan usaha yang sama dengan sehat dan tentu usaha ini terus berkembang dan semakin dikenal masyarakat Pekanbaru,” tutupnya.
Penulis: Dilla