BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Meninggalnya Mahanum Anggriawati mengagetkan semua pihak. Pasalnya bocah yang masih duduk di kelas 6 SD di SD N 171 Kulim ini menghembus nafas terakhirnya karena diduga terkena ISPA.
Dirut RSUD dr Nuzelly Husnedi kepada bertuahpos.com ketika dikonfirmasi membantah bahwa Hanum meninggal dikarenakan penyakit ISPA.
“ISPA itu tidak menyebabkan orang sampai meninggal dunia,” ujarnya melalui seluler, Jumat (11/9/2015).
Dirinya menambahkan Hanum meninggal dikarenakan adanya gejala penyakit lain yang dideritanya. “Yang jelas berdasarkan pemeriksaan dokter yang menanganinya ada gejala lain yang menyebabkannya meninggal,” ujarnya lagi.
Sebagaimana diketahui, meninggalnya Muhanum Anggriawati anak dari Mukhlis salah satu wartawan di Pekanbaru di duga karena terkena ISPA akibat dari kabut asap. Hanum sendiri tercatat sebagai murid kelas 6 Sekolah Dasar (SD) Negeri 171 Kulim Kecamatan Tenayan Raya.
Untuk pengobatannya sendiri, Mukhlis sendiri harus mengeluarkan biaya mencapai Rp 28 juta untuk mengobati anaknya yang sempat mendapat perawatan intensif dari dokter ICU RSUD Arifin Achmad. (iqbal)