BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau mengakui lemahnya perekonomian Riau dikhawatirkan akan berdampak pada sektor rill
Asisten II Setdaprov Riau, Masperi mengatakan, sejauh ini Pemerintah Provinsi Riau tentu memprediksi masalah ini, sehingga upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi di Riau masuk dalam skala prioritas.
“Hal ini sebenarnya bisa diprediksi.Melemahnya pertumbuhan ekonomi yang menjadi persoalan utamanya, karena nanti sektor rillnya tidak bergerak,” katanya.
Ada tiga faktor utama yang akan menggerakkan sektor rill dalam ekonomi makro. Diantaranya, investasi dari pihak swasta, masyarakat selaku konsumen dan pemerintah.
Dalam hal ini, menurut Masperi, serapan dana dari pemerintah, baik pusat maupun daerah belum maksimal. Inilah yang perlu dipacu, untuk menstimulan ekonomi itu dengan pemicu tertentu.
“Tapikan ada pemicunya. Tidak bisa sembarang maju saja. Maju tak gentar nanti bahaya juga,” sambungnya.
Khusus di Riau, Pemerintah Provinsi Riau akan mencoba melakukan strategi perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah. Penataan ulang ini dilakukan dalam bentuk belanja langsung dan belanja tidak langsung.
“Misalnya, program itu berada dibelanja langsung, tapi akan kita geser ke belanja tidak langsung sepanjang itu menyentuh kepada masyarakat dan tidak melanggar hukum,” kata Masperi. (Melba)