BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Hujan yang terus-menerus mengguyur mengakibatkan tingginya elevasi air di waduk penampungan PLTA Koto Panjang. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan pengelola PLTA Koto Panjang membuka pintu air, Jumat (3/3/2017).
Akibat dibukanya pintu air waduk PLTA Koto Panjang, beberapa keramba ikan yang ada di Kampar terkena imbasnya. Diantaranya banyak ikan yang lepas dari keramba yang ada di Sungai Kampar.
Banyaknya ikan yang terlepas dari keramba tersebut, pasokan ikan menuju Pekanbaru menjadi terputus. Seperti pantauan Bertuahpos.com, Sabtu (4/3/2017) dini hari, Pasar Induk Terminal Pekanbaru yang biasanya juga menjual ikan-ikan yang berasal dari Kampar, tidak lagi ditemukan. Tampu, salah seorang pedagang mengatakan pasokan ikan hari ini sepertinya tidak ada. “Sampai saat ini ikan belum masuk, dari laporan ikan juga gak masuk hari ini,†tuturnya.
Baca: Harga Cabai Rawit Lokal Lebih Mahal daripada Cabai Medan
Hal ini pun sangat disayangkan oleh para pedagang. Selain terputusnya pasokan ikan dari Kampar, pasokan ikan yang berasal dari Sumatera Barat pun ikut tersendat kedatangannya. “Kalau ikannya lama di jalan takutnya mati. Makanya ikan yang dari Sumbar pun gak ada yang berani katanya mengirimkannya ke Pekanbaru. Apalagi jalur yang ditempuh memutar dan jauh,†ujar Tampu.
Tampu juga memperingatkan kepada masyarakat agar dalam beberapa hari ini bersabar dengan tidak adanya ikan yang masuk. “Masyarakat harus bersabar hingga kondisinya kondusif, karena kalau sudah kondusif pasti pasokan ikan akan masuk, setidaknya dari Sumbar. Kalau dari Kampar kecil kemungkinan, ya karena kerambanya udah pada hanyutkan,†tutup Tampu.
Penulis: Teguh Asrin