BERTUAHPOS.COM, MANDAH – Masyarakat di Kecamatan Mandah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) akan merayakan Milad ke-76. Milad yang direncanakan akan digelar pada tanggal 15 September 2014Â ini akan dimeriahkan dalam konsep Pesta Rakyat Mandah.
“Insya Allah, tahun ini kita merayakan Milad Kecamatan Mandah ke-76. Panitia sudah terbentuk, kita sebut ajang Pesta Rakyat Mandah,” ungkap Camat Mandah, Nursal Selasa (2/9/14).
Diharapkan, Milad ini benar-benar menjadi sebuah pesta kegembiraan buat masyarakat Mandah, baik yang di kampung ataupun yang berada di rantau.
“Disamping untuk mempererat silaturahmi semua elemen masyarakat, juga untuk membangun Kecamatan Mandah ke arah yang lebih baik,” sebut mantan Camat Gaung ini.
Ditambahkan Nursal, pesta rakyat ini diniatkan akan digelar selama 15 hari, dengan puncaknya pada tanggal 27 September mendatang dan ditutup dengan Istiqhasah.
Selama hajatan ini, warga akan diajak melihat sejarah berdirinya Kecamatan Mandah sejak sebelum kemerdekaan RI. Yakni saat berdirinya Kerajaan Batin Enam Suku pada tahun 1260, di daerah Indragiri Hilir bagian Utara. Yang dikuasai oleh raja-raja kecil bekas kerajaan Bintan, dan karena perpecahan sebagian menyebar ke daerah tersebut.
Enam batin (kepala suku) yang terkenal dengan sebutan Batin Enam Suku, yakni Suku Raja Asal di daerah Gaung, Suku Raja Rubiah di daerah Gaung, Suku Nek Gewang di daerah Anak Serka, Suku Mafaait di daerah Guntung, Suku Datuk Kelambai di daerah Mandah, Suku Datuk Miskin di daerah Batang Tuaka.
Selanjutnya pada masa penjajahan Belanda, Tractaat Van Vrindchaap (Perjanjian Perdamaian dan Persahabatan) tanggal 27 September 1938 antara Kerajaan Indragiri dengan Belanda, maka Kesultanan Indragiri menjadi Zlfbestuur.
Berdasarkan ketentuan tersebut, Mandah dijadikan sebagai daerah Keamiran (dari 6 daerah Keamiran di Indragiri Hilir) yaitu dengan Amir Mandah dan Gaung dengan ibukotanya di Khairiah Mandah (ibukota Kecamatan Mandah saat ini). (ezy)