BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kasih ibu sepanjang masa. Sepenggal syair lagu ini, memang benar adanya. Seperti kisah hidup Aang Ananda Suherman warga Pekanbaru, Provinsi Riau ini.
Akhir tahun 2015, Aang sudah menderita gagal ginjal. Sehingga Alumni Universitas Riau (UR) harus cuci darah dua kali seminggu dengan biaya tidak sedikit. Meski sedang sakit serius, Aang selalu menguatkan diri sendiri dan mengatakan selalu dalam keadaan baik.
Dokter pernah menyampaikan waktu Aang untuk bertahan hidup sudah tak lama lagi, kecuali memperoleh donor ginjal baru. Tidak kuasa melihat kondisi anaknya, ibu Aang, Seorang Guru SMP di Riau memutuskan memberi satu ginjalnya untuk kepada Aang.
Operasi donor sudah dilakukan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta dan berhasil. Aang menyampaikan kabar baik tersebut di laman facebooknya, Senin (25/07/2016). Berikut kutipan status tersebut:
ALHAMDULILLAH
Semua proses operasi dan pemulihan berjalan lancar sampai hari ini. Alhamdulillah udh bisa jalan 5-10 meter. Mulai minggu ini insyallah saya terbebas dari rutinitas cuci darah yg sdh dijalani sejak Januari 2016. Dan insyallah besok udh diizinkan pulang oleh Prof Endang Susilat (Ketua Tim Transplantasi Ginjal RSCM).
Sujud syukur saya kepada Allah pemilik semesta alam yg sudh berikan kelancaran dlm semua prosesnya.
Terimakasih atas semua nikmat hidup yg indah ini, punya mama kuat, sabar, ikhlas. Dan keluarga yg selalu menguatkan.
Terimakasih tuhan engkau berikan saudara saudara di bumi ini yg sangat baik baik…
Mulai yg saya kenal sejak bersekolah sampai dapat gelar S1. Teman teman yg saya kenal selama aktif di organisasi dan dunia jurnalisme, dari aceh sampai papua. Teman teman yg saya kenal selama bekerja di dunia perbankan.
Terimakasih atas semua suuport nya, materi tenaga, dan doa doa yg kalian panjatkan utk kesembuhan saya. Semua Itu adalah kekuatan terbesar saya.
Saya mungkin tidak bisa memblas kebaikan kawan dan saudara saudara semua, biarlah saya berdoa utk kesehatan kalian semua. Semoga tuhan selalu melimpahkan nikmat nya.
Malam ini saya merasa hidup baru kembali dimulai, ginjal mama mulai hidup ditubuh saya. Semoga saya bisa menjaga ini sebaik baiknya.
RS Cipto Mangunkusumo,
Jakarta, 25 Juli 2016
Penulis: Riki