BERTUAHPOS.COM, SIAK – Produksi mie Suun Sagu dengan merk dagang Mie Putri Siak, semakin diminati konsumennya. Buktinya, kemampuan produksi usaha rumah tangga tersebut terus ditingkatkan dan kini telah mampu memproduksi lebih satu kwintal (100 kg) dalam sehari.
Seperti yang disampaikan Suharno pemilik usaha produksi mie suun Putri Siak di Desa Tasik Seminai Dusun Batu Ampar Kecamatan Koto Gasib di lokasi kerjanya, Senin (15/12/2014). Ia menyebutkan bahwa usaha mie yang dijalankannya setahun lalu tersbeut, sempat menimbulkan rasa putus asa.
Pasalnya saat awal produksi, mie dengan bahan baku sagu tersebut terkadang tidak terjual habis. Namun begitu ia tidak pernah putus asa atas usahanya, bahkan ia terus berusaha mencari solusi atas persoalan mie miliknya yang belum dikenal masyarakat tersebut.
“Namanya usaha, memang tidak serta merta lagsung berhasil. Pasti butuh perjuangan untuk mengenalkan produksi ie suun Putri Siak ini. Atas keyakinan itu, saya tidak putus asa, dan terus berusaha,†ujar Suharno.
Berangkat dari usaha kecil-kecilan, setelah setahun beroperasi, saat ini sudah delapan orang pekerja yang harus siap dan bekerjakeras untuk membuat mie suun. Berkat kerja keras dan usaha ini, mie suun mulai dikenal dan rasanya mulai diminati konsumen di sekitar Koto Gasib dan Siak.
“Sedianya sudah cukup banyak konsumen yang membutuhkan mie suun Putri Siak ini, namun perlatan produksi yang masih manual, membuat kita masih terbatas jumlah produksi,†terusnya.
Persoalan yang ia hadapi, dari usaha dengan peralatan tradisonal dan manual, produksi tidak bisa banyak, dan justru membutuhkan tenaga banyak. Padahal setiap tenaga kerja butuh upah yang memadai.
“Harapan saya, ada perhatian pemerintah, untuk membantu saya mendapatkan mesin cetak mie yang bisa lebih cepat bekerja, dan produksinya seimbang dengan permintaan. Harga mie suun kami ini, standart saja, kisaran Rp31 ribu per bal,†tutupnya. (syawal)