BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Siapa yang tidak mengenal Google, Raksasa internet asal Amerika Serikat ini, selalu digunakan para pengguna internet jika ingin berselancar di dunia maya. Namun kali ini, Google tengah menjadi sorotan netizen. Hal ini lantaran ‘tak diakuinya’ Palestina sebagai sebuah negara oleh raksasa internet asal Amerika Serikat itu.
Hal ini bisa dilihat dari pencarian di Google Maps. Jika di-search ‘Palestina’ maka yang muncul di peta digital tersebut hanya kota-kota di negara yang beribukota di Ramallah itu.
Padahal pada keterangan di Google Maps disebutkan bahwa Palestina merupakan sebuah negara di Timur Tengah antara Laut Tengah dan Sunagi Yordania, dan keberadaannya telah diakui oleh 136 negara anggota PBB dan sejak tahun 2012.
Sementara negara-negara yang secara geografis bertetangga dengan Palestina semisal Yordania, Lebanon serta Israel — yang kerap berkonflik dengan Palestina — sudah ‘diakui’ Google Maps.
Sikap Google ini sontak memantik gelombang protes dari para pengguna internet yang mencurahkan suara mereka lewat petisi online bertajuk ‘Google: Put Palestine On Your Maps!’ di situs change.org.
dikutip dari detiknet, pada Senin (8/8/2016) pagi, petisi online yang dibuat oleh Zak Martin tersebut kini sudah mengumpulkan 124.390 dukungan dan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
“Negara Palestina tidak muncul di Google Maps. Kenapa demikian? Israel yang didirikan di tanah Palestina jelas-jelas diakui (keberadaannya oleh Google Maps). Tetap tidak demikian dengan Palestina. Menurut Google, Palestina tidak ada,” demikian bunyi protes dalam petisi tersebut.
“Kelalaian ini (tidak menyebutkan Palestina-red.) adalah penghinaan menyedihkan bagi rakyat Palestina dan merusak upaya jutaan orang yang terlibat dalam kampanye untuk mengamankan kemerdekaan dan kebebasan Palestina dari pendudukan serta penindasan Israel”.
“Ini isu penting, terlebih Google Maps saat ini menjadi rujukan bagi orang-orang di seluruh dunia, mulai dari wartawan, pelajar dan lainnya yang tengah melakukan penelitian terkait situasi Israel-Palestina. Dan entah disengaja atau tidak, Google telah membuat diri mereka terlibat dalam upaya pembersihan etnis Palestina oleh pemerintah Israel,” pungkas petisi tersebut.
Sayang, sampai saat ini pihak Google belum memberikan pertanyaan resmi terkait lenyapnya ‘Palestina’ di Google Maps.(*)
Â