BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Agenda pelaksanaan Musaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) di Lombok Nusa Tenggara Barat, malah menimbulkan dampak negatif bagi Pemerintah Provinsi Riau. Pasalnya hampir seluruh kepala dinas yang berkantor di Komplek Perkantoran Menara Lancang Kuning “hilang” dari ruangannya, Jumat (29/07/2016).
Misalnya saja ketika bertuahpos.com mengunjungi kantor Kepala Badan Pengamanan Modal dan Promisi Daerah (BPMPD) Provinsi Riau, Ismaili Fauzi. Menurut keterangan salah seorang stafnya di ruangan itu, Ismaili ikut dalam perayaan acara MTQ di Lombok. “Bapak MTQ ke Lombok,” ujarnya.
Ruang kerja Ismali berada dilantai III komplek Perkantoran Pemprov Riau Menara Lancang Kuning. Diruangannya itu, Ismali biasa mengurus tentang pencapaian investasi daerah dan urusan lain yang berkaitan dengan itu.
Di lantai II adalah ruangan Kepala Biro Ekonomi Pemprov Riau, Syafrial. Stafnya menyebutkan Syafrial sedang tidak berada ditempat karena ada keperluan di Kota Samarinda. “Enggak tahu pulangnya kapan,” ujar stafnya
Hal sama juga terlihat di ruang kerja Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Riau, Dahrius Husein. Ketida hadiran Dahrius di Ruang kerjanya dilantai IV gdung Lancang kuning itu, menurut seorang staf, dirinya sedang mengikuti pendidikan di luar kota. Sebagian besar yang bekerja pada akhir pekan ini adalah staf dan Kepala Bidangnya saja.
Pemandangan lengang juga terlihat di ruang kerja Muhammad Firdaus, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau, di lantai V juga masih di Komplek Perkantoran Pemprov Riau, Menara Lancang Kuning. Firdaus katanya juga berangkat ke Lombok NTB untuk ikut dalam acara MTQ tingkat nasional itu. Disekitar ruang kerja Firdaus, jauh lebih sepi dibanding ruang pejabat lainnya. Bahkan tidak terlihat seorangpun stafnya yang duduk di ruang lobi.
Sedangkan di lantai VI adalah Ruangan Kepala Biro Hukum dan Hak Asasi Manusia Setdaprov Riau, Ikhwan Ridwan. Saat bertuahpos.com mengunjungi, Ikwan berada di ruangannya. “Saya tak ikut,” katanya. Sebagian besar kantor Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau ini hanya terlihat para staf dan pegawai yang sibuk bekerja.
“Hilangnya” sejumlah kepala dinas dari ruangannya seperti ini bukan sekali atau dua kali terjadi. Hampir setiap kali ketika Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman tidak berada di Riau, atau dinas ke luar kota, selalu saja ada banyak ruangan Kepala Dinas yang kosong.
Penulis: Melba
Â