BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Pekanbaru meminta Walikota Pekanbaru, Firdaus untuk taubat dan meminta maaf terkait permasalahan sampah dan tudingan terhadap aksi yang digelar KAMMI pada akhir pekan lalu.
Dimana belasan mahasiswa yang tergabung dalam KAMMI Pekanbaru menggelar aksi protes dengan membuat tumpukan sampah di depan kediaman Walikota Pekanbaru Firdaus.
Aksi tersebut berbuntut pelaporan oleh Firdaus ke Polresta Pekanbaru. Firdaus menilai perbuatan mahasiswa tersebut sudah tidak bisa ditolerir. Bahkan Firdaus menuding aksi tersebut ditunggangi kepentingan politik.
“Walau menyebut mahasiswa, saya belum yakin apakah secara kelembagaan, atau oknum ditunggangi intelektual yang punya kepentingan di belakangnya. Terus terang saja, para politikus punya kepentingan,” ujar Firdaus.
Atas tudingan tersebut, KAMMI Pekanbaru merasa difitnah dan tidak menerima. Untuk itu mereka meminta agar Firdaus bertaubat dan meminta maaf kepada mereka atas ucapannya tersebut.
“Gerakan KAMMI murni atas dasar keprihatinan terkait masalah sampah ini. Saya tantang Walikota Pekanbaru membuktikan ucapannya,” tegas Ketua Umum KAMMI Pekanbaru, Afdhal.
Sebelumnya, Sekjen KAMMI Pekanbaru Zulfa Hendri menyebut, pelaporan tersebut menunjukkan Walikota Pekanbaru dalam kondisi jiwa yang frtustasi dalam menangani sampah.(yan)