BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kabut asap yang menyelimuti kota Pekanbaru sekitar 2 bulan terakhir benar-benar membuat masyarakat Pekanbaru sulit bernafas, alhasil masyarakat mulai beralih menggunakan tabung oksigen untuk menghirup udara bebas polutan.
Meningkatnya jumlah permintaan oksigen mengakibatkan Pekanbaru mengalami kelangkaan tabung oksigen. Tak tangung-tangung, peningkatan penjualan tabung oksigen disebut Apoteker DY Medika jalan Ahmad Yani, Johan mencapai 1000 persen
“Peningkatannya sangat tinggi, bukan 100 persen lagi bahkan 1000 persen,” ujarnya Rabu (07/10/2015).
Lebih lanjut Johan mengatakan dalam sehari penjualan tabung oksigen mampu mencapai 50 tabung per hari.
Jika di kalkulasikan untuk penjualan tabung oksigen ukuran terkecil 500 cc seharga Rp 45 ribu/ tabung dalam sebulan omzet dari penjulan tabung oksigen ini mampi mencapai Rp 67 juta 500 ribu rupiah.
“Itu baru tabung ukuran kecil belum lagi tabung berukuran 1 kubik yang harganya Rp 850 ribu pertabung, masker dan isi ulang oksigen, setiap kali isi dikenakan biaya Rp 35 ribu,” jelasnya.
Jika di bandingakn dengan tahun sebelumnya peningkatan ini tentu sangat drastis, mengingat kabut asap tahun ini lebih tebal dan lebih lama dari tahun sebelumnya. Hingga saat ini tidak hanya tabung oksigen yang mengalami peningkatan penjualan, masker serta obat obatan seperti vitamin C dan obat kekebalan daya tahan tubuh juga ikut laris manis di Apotek DY Medika (nova)
Â