BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman masih menuding tebalnya kabut asap di Riau adalah kiriman provinsi tetangga.
Meski di Riau juga terdapat titik api dan hotspot. “Tapi mungkin sebagian besar asap di Riau adalah kiriman Jambi dan Sumatra Selatan,” katanya, saat upaca peringatan hari koperasi nasional di halaman Pemrov Riau, Selasa (01/09/2015).
Dia menjelaskan, kabut asap tebal yang mendera Riau, terutama Kota Pekanbaru belakangan ini, membuat kondisi cuaca semakin memburuk.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, hujan buatan dengan penyemaian garam melalui Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), hampir tiap hari dilakukan oleh Tim Satgas Karhutla Riau. Namun belum juga membuahkan hasil.
Informasi terakhir sudah 111 disemai. Sementara water bombing atau pemboman air yang sudah dilakukan sebanyak 13,7 juta liter air. Ancaman karhutla sendiri diprediksi akan terus meningkat hingga November 2015.
Cuaca makin kering dan intensitas hujan semakin rendah membuat peluang terjadinya kebakaran lahan semakin besar di Riau, dan beberapa wilayah di Pulau Sumetra. (Melba)