BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyatakan diri akan menarik Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) untuk dikelola.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, mengatakan, hasil kesepakatan itu sudah dibahas Pemerintah Provinsi Riau dalam petemuan dengan Rektor IPDN kemarin malam.
“Kita tidak memilih Pekanbaru atau Kampar. Kan sudah disimpulkan dalam pembahasan kemaren kalau memang keputusan dari Kemendagri dan IPDN memindahkan kampus itu, Pemprov yang akan kelola,” katanya, Jumat (13/5/2016).
Kesepakatan mengenai hal itu sudah dibahas bersama Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dan instansi terkait, termasuk dari pihak IPDN. Hasilnya, kampus IPDN tetap berada di Riau.
Sementara Pemerintah Provinsi Riau, sebelum tim tersebut menyambangi Plt Gubri, pihaknya sudah melakukan tinjauan salah satu lahan milik Pemerintah Provinsi Riau di Kecamatan Kulim.
Sementara itu, pertemuan dilanjutkan pada Jumat (13/5/2016) pagi tadi bersama pihak IPDN. Hasilnya, Pemerintah Riau harus menyediakan tempat sementara. Andi Rachman mengatakan, untuk hal itu semenara ini akan dirembukkan terlebih dahulu oleh pihak IPDN.
“Terserah mereka apakah pakai gedung di Rohil dulu untuk sementra ini, sampai gedung yang dibangun nantinya selesai. Memang di sana itu bangunannya belum ada,” sambungnya.
Dia kembali menegaskan, tawaran pembangunan gedung IPDN di Kabupaten Kampar, dikhawatirkan akan memunculkan ego sektoral. Setelah IPDN diserahkan ke Pemerintah Provinsi Riau, artinya wewenang terkait masalah ini tentu akan menjadi pembahasan folus oleh Pemerintah Riau.
“Yang jelas ini bukan untuk Pekanbaru, Kampar ataupun Rohil. Nah, sementara kita dari Provinsi Riau punya lahan di Kulim. Makanya kita fokuskan ke sana untuk pembangunan gedung IPDN itu,” ujarnya.
Penulis: Melba