BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pelaksana Tugas (Plt) Gubenur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman sepertinya masih belum puas dengan hasil kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.
Meski beberapa kali kalimat ancaman dia utarakan kepada wartawan. Usai mengunjungi pasien operasi bibir sumbing di RSUD Arifin Ahmad, Jumat (13/5/2016), Andi Rachman kembali menegaskan, dirinya akan langsung bertatap muka dengan pimpinan Satker satu per satu, untuk menanyakan langsung apa masalah sebenarnya, sehingga realisasi di SKPD masing-masing masih rendah.
“Hari Senin besok saya akan panggil satu per satu menghadap saya. Kita akan tanya langsung, apa sih masalahnya? Sehingga tak selesai-selesai,” katanya.
Beberapa hari sebelumnya, setelah Musrenbangnas, Plt Sekretaris Daerah (Sekda) M Yafis langsung diminta untuk mengumpulkan Satker dan memimpin rapat evaluasi tersebut. Hasilnya, kata Andi Rachman, dilihat sampai munggu depan. Jika juga tidak ada perubahan dalam melakukan realisasi, maka dia akan memanggil langsung pimpinan Satker tersebut.
Dia juga menegaskan, untuk kali ini tidak ada alasan. Termasuk belum dilantiknya pejabat eselon III dan IV yang acap kali menjadi “kambing hitam” di SKPD, sehingga berdampak pada rendahnya realisasi anggaran pemerintah.
“Alasan aja itu. Kan bisa di Plt-kan, tunjuk yang lain. Bukan alasan itu. Kalau saya melihat sekarang ini baru mereka memperhatikan ke bawah. Sebelum-sebelumnya sibuk yang lain saja. Tidak fokus ke tugas dia. Kalau iya pun begitu, kenapa tidak dari pertama dibicarakan,” sambungnya.
Menurut penilaiannya, cara kerja SKPD sekarang masih menggunakan pola lama. Tidak pernah mau melakukan pengecekan langsung dan terima beres saja hasil kinerja bawahan.
Dia ingin Kepala Dinas yang bermasalah itu menghadap langsung dan memberikan keterangan jelas tentang hasil kinerjanya selama ini.
Penulis: Melba