BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Semenjak tahun 2014Â petani karet di Riau menderita, hal ini disebabkan harga karet terus menurun. Dari harga Rp 12 ribu per kg sampai hari ini jatuh harga jadi Rp 5 ribu per kg.
Menurut ade putra daulay SP yang pernah menjabat sebagai sekretaris Jendral Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI) periode 2011-2013, pemerintah Provinsi Riau agar segera memperhatikan kesejahteraan petani karet riau. ” Pemerintah riau harusnya juga memikirkan industri hilir untuk pengolahan karet yg ada di Riau demi meningkatkan kesejahteraan petani karet riau,” katanya kepada bertuahpos.com, Selasa (14/07/2015).
Bahkan ada di beberapa daerah hanya Rp 3 ribu, hal ini tentunya sangat menekan perekonomian masyarakat kususnya pada petani karet. Sedangkan harga pangan, sandang dan papan semakin meningkat sementara penghasilan menurun.
Dirinya berharap kepada pemerintah pusat agar segera membuat suatu kebijakan pada kabinet kerja terkait harga karet pada hari ini, apalagi dalam meminimalisir pergerakan mafia karet yg ada di indonesia.
“Jangan hanya nama kabinet saja yang kerja, tapi para pembantu presiden yang berada duduk di jajaran kementerian terkait harus benar-benar bekerja demi meningkatkan perekonomian rakyat indonesia,” katanya. (Riki)