BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Realisasi penyaluran beras miskin (raskin) Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Riau Kepulauan Riau (Kepri) sampai pertengahan Juli 2015, mencapai 23.612 ton. Terealisasi 98,8 persen dari rencana penyaluran 23.903 ton.
Hal itu disampaikan Kabid Pelayanan Publik, Tomi Despalingga kepada bertuahpos.com. “Sudah terealisasi 98 persen dari rencana 23,903 ton. Masih ada 200 ton yang belum terealisasi,” katanya di ruang kerja, Selasa (14/07/2015).
Saat ini pihaknya terus berupaya merealisasikan pendistribusian pagu raskin Juli ini. Sehingga masyarakat miskin tidak perlu membeli lagi beras di pasaran, yang bisa menganggu suplai beras, dan berakibat pada kenaikan harga beras.
“Penyaluran raskin sudah optimal, memang ada beberapa daerah belum optimal. Kalau distribusi lancar walau habis lebaran tersalurkan semua,” sebutnya.
Mengenai masih ada dijumpainya kualitas beras berkutu, Tomi tak menampik hal itu. “Intinya kita komitmen, jika ada masyarakat yang beras tidak layak, laporkan ke RT RW akan kita ganti. Berapa pun jumlahnya, petugas kita langsung respon,” sebutnya.
Tomi mengatakan Bulog Riau Kepri sudah banyak mengganti beras yang berkutu dan turun kualitas. “Sudah banyak kita ganti. Tetapi kadang ada pas pengangkutan turun hujan sebenarnya tetap kita sortir. Tetapi kan biasa ada saja yang tidak terpantau kita,” jelasnya.
Sebagai informasi pagu penyaluran raskin untuk Riau Kepri selama 2015 sebanyak 52.629.840 kg untuk Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM) 292.388 RTS. Dengan besaran pagu perbulan sebanyak 4.385.820 kilogram. (Riki)