BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengaku heran dengan kejadian pencurian lempeng tugu Adipura milik Kota Pekanbaru. Tugu tersebut menurut dia harusnya menjadi simbol kebanggaan masyarakat, namun kenyataanya malah dicuri.
“Iya, tentu kita sasali juga, yang kayak gitupun diambil. Padahal itu adalah lambang penghargaan untuk Pekanbaru sebagai kota bersih. Harusnya masyarakat itu bangga. Dengan adanya tugu itu kalau perlu setiap hari kita lap,” ujarnya.
Dia menambahkan siapapun yang melakukan perbuatan tersebut , Andi Rachman meminta agar segera mengembalikan lempengan tugu Adipura milik Pemerintah Kota Pekanbaru itu.
Namun saat disinggung hilangnya lempengan tugu Adipura itu berkaitan dengan polemik masalah samapah yang menumpuk, dia menyadari tidak mungkin sepenuhnya masalah kecil juga harus melibatkan pimpinan.
Pertanyaan nyeletuk dari wartawan, sempat mengurai suasana, yang menyebutkan bahwa tugu tersebut tidak dijaga Pak Wali Kota Pekanbaru
“Saya rasa tak mungkinlah masalah tugu pun Pak Wali tang jaga. Kita semua masyarakatlah yang menjaganya. Ini kan bukan untuk Pak Wali, tapi untuk masyarakat Pekanbaru,” tambahnya.
Gubernur juga enggan menjawab terkait banyak kabar yang beredar bahwa hilangnya lempengan tugu Adipura karena masalah sampah yang hingga saat ini velum terselesaikan.
“Jangan dihubung-hubungkan dengan masalah sampah. Soal sampah itu biarlah Pak Wali yang selesaikan,” katanya.
Penulis: Melba