BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Wacana Bank Riau Kepri akan membuka saham ke publik tentunya menjadi catatan penting bagi Pemerintah Provinsi Riau sebagai pemegang saham utama. Namun demikian upaya untuk menciptakan hal tersebut tidaklah mudah. Ada banyak persyaratan yang mesti dipenuhi oleh perbankan plat merah itu.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan langkah untuk melepas Bank Riau Kepri menuju ke tahap itu benar-benar harus pikirkan secara matang. BMUD ini tidak bisa hanya sebatas memunculkan wacara yang kemudian para pemegang saham langsung menyetujui.
“Kita harus benar-benar menakar dulu tahapan kelayakan dan memperbaiki sistem kinerja. SDM-nya bagaimana, sistemnya seperti apa, syaratnya memenuhi atau tidak, baru bisa dilepas sahamnya. Bagi kami pemegang saham tentu harus merubah kultur untuk mempersiapkan itu,” katanya akhir pekan lalu.
Masuknya saham Bank Riau Kepri ke pasar bursa secara umum tentu akan membuat perbankan itu semakin baik dalam hal penambahan modal. Namun perbankan milik pemerintah itu, serta para pemegang saham, juga harus siap dengan keterbukaan laporan keuangan untuk disampaikan ke publik.
“Bahkan tidak menutup kemungkinkan kedepan yang ada di RUPS itu adalah masyarakat kalau sudah go publik,” tambahnya.
Untuk mecapai sistem keuangan yang lebih profesional dalam mengikuti perkembangan di dunia perbangkan. Bank Riau Kepri diminta untuk mempersiapkan diri. Sementara pemerintah sebegai pemegang saham, juga harus siapkan diri, terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi.
Penulis: Melba