BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Kabut asap yang melanda Ibu Kota Provinsi Riau, Pekanbaru semakin sore kian tebal, Jumat sore (04/09/2015). Selain itu imbas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ini, membuat puncak gedung-gedung tinggi “menghilang”, termasuk gedung Perpustakaan Seoman HS.
Seperti pantauan bertuahpos.com, saat melintas di jembatan layang atau fly over jalan Sudirman Simpang Gramedia. Perpustakaan Wilayah (Puswil) Soeman HS yang terdiri dari enam lantai ini tak terlihat. Padahal biasanya dari jarak lebih dari satu kilometer Perpustakaan terbaik se Asia Tenggara tersebut sudah bisa kelihatan megahnya.
Tak hanya Puswil, gedung-gedung tinggi juga tampak samar bahkan nyaris hilang ditelan kabut asap.
Fathoni, Mahasiswa UIN Suska Riau kepada bertuahpos.com, menyatakan keluhannya. Dirinya kecewa Provinsi Riau tak mampu menangani musibah tahunan ini. “Harapannya pemerintah bertindak secepat mungkin. Jangan hanya bagi-bagi masker saja,” katanya penuh harap.
Pantauan bertuahpos.com, kondisi terkini kabut asap kian parah. Dari sebelumnya kualitas udara sedang kini polusi udara naik ke level berbahaya. Hal itu terpantau pada Papan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di depan Kantor Walikota Pekanbaru dan samping Mal SKA.
Sebelumnya Ketua ASITA Riau, Ibnu Masud juga menyatakan keluhannya. Pengusaha perjalanan wisata di Riau telah merugi banyak sebab banyak penerbangan yang delayed bahkan cancel atau batal. Sehingga costumer memilih membatalkan perjalanannya.
Ibnu mengatakan tidak ada upaya yang bisa dilakukan pengusaha travel agent selain meminta pemerintah serius menangani kabut asap serta kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Riau dan Sumatra. “Kita meminta pemerintah serius dalam menangani bencana kabut asap serta kebakaran hutan dan lahan ini. Karena tidak hanya berdampak dengan kesehatan, tetapi juga perekonomian,” kata Direktur PT Muhibbah Mulia Wisata Tour and Travel ini. (Riki)