Disperindag Pekanbaru Ikut Kebingungan Soal Plastik Berbayar

BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Konsumen di Pekanbaru dibuat bingung. Pasalnya beberapa pusat perbelanjaan atau ritel ada yang menerapkan Plastik berbayar ada yang tidak.

Seperti yang disampaikan Iqbal, warga Kecamatan Tampan kepada kru bertuahpos.com. “Sebenarnya kantong plastik kembali gratis atau berbayar lagi? Soalnya ada yang bayar ada yang tidak,” katanya, Kamis (25/08/2016).

Iqbal menyebutkan sebenarnya dirinya tidak masalah Rp 200 per kantong plastik. Hanya saja peruntukan dana yang tidak jelas membuatnya bertanya-tanya. “Kalau satu kantong Rp 200 kalau ada 1000 orang kan udah berapa? Lalu duitnya untuk apa?” tanyanya.

baca: Pungutan Kantong Plastik Berbayar Tak Masuk PAD, Melainkan Saku Pengusaha

Pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru juga masih menunggu pemberitahuan dari pusat. “Kita masih menunggu, karena tidak ada pemberitahuan atau laporan apakah kebijakan kantong plastik berbayar berhasil mengurangi pengunaannya atau sama saja,” kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Masirba H Sulaiman kepada kru bertuahpos.com.

Dirinya juga sudah menanyakan hal tersebut kepada Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pekanbaru. Namun tetap tidak ada penjelasan yang jelas. “Ke BLH juga kita sudah koordinasi. Tetapi masih menunggu hasil evaluasinya. Kami juga bingung,” katanya.

Tentang tidak semua pusat perbelanjaan atau toko modern yang menerapkan itu, Irba kembalikan ke konsumen. “Artinya kita pulangkan ke masyarakat untuk menyikapi ini. Kalau memang tidak mau bayar, jangan ambil (kantong plastik). Sampaikan bahwa  tidak perlu kantong. Konsumen mengawasi diri sendiri,” sebutnya.

baca: Masyarakat Diminta Bijak Gunakan Kantong Plastik

Seperti yang diketahui penerapan kantong plastik berbayar diberlakukan sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun dengan Nomor: S.1230/PSLB3-PS/2016 tentang Harga dan Mekanisme Penerapan Kantong Plastik Berbayar. Dalam surat edaran tersebut menyebutkan minimal harga satu kantong plastik Rp 200.

Penulis: Riki