BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Banyaknya varian kuliner khas Riau yang belum diangkat dan diperkenalkan kepada masyarakat merupakan potensi yang bernilai tinggi. Terutama bagi para pelaku kuliner yang selama ini dianggap masih minim pengetahuan dalam hal kemasan dan publikasi yang maksimal.
Pada tahun ini, untuk kedua kalinya Pembinaan Kuliner dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Riau. Bertempat di Hotel Novotel Pekanbaru, kegiatan tersebut akan berlangsung selama 4 hari (27-30/7/2016).
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Tengku Zul Efendi dalam sambutannya memaparkan pembinaan ini adalah upaya terus-menerus untuk mengangkat dan mengembangkan kekayaan daerah Riau di bidang kuliner. Selama ini, menurut Tengku Zul pelaku kuliner kurang memperhatikan potensi yang ada untuk digali, dan publikasi juga menjadi hal terpenting untuk mengangkat potensi yang ada. “Pembinaan yang ditaja tidak lain untuk mengangkat kekayaan kuliner Riau yang selama ini barangkali belum terpublikasi dengan baik†tegasnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan pembicara dari Jakarta yaitu Chef Aiko yang dikenal sebagai selebritis dan chef terkenal. Para peserta yang mengikuti pembinaan ini diharapkan menyerap ilmu sebanyak-banyaknya untuk diterapkan di tempatnya masing-masing. Dengan begitu tanggung jawab untuk mengangkat dan mengenalkan kuliner khas Riau seiring sejalan dengan program Disparekraf yang gencar mengasah kemampuan serta keterampilan masyarakat yang berbasis kemandirian dan ekonomi kreatif.
Di samping itu, Ketua Pelaksana Yusmidar Sepriwati juga menegaskan bahwa melalui pembinaan ini selain berguna bagi para pelaku kuliner juga menjadi upaya untuk memperkenalkan kekayaan kuliner Riau yang selama ini belum terangkat. Sebab dikatakannya pula jika selama ini kuliner Riau kurang terangkat, maka peluangnya kecil untuk diketahui serta diminati masyarakat luas. “Ragam kuliner inilah yang juga akan menjadi unggulan dan sajian khas untuk para wisatawan yang datang ke Riauâ€. Tambahnya lagi.
Acara ini diikuti oleh perwakilan dari kabupaten/kota se Riau masing-masing 3 orang. Kemudian peserta juga berasal dari Asosiasi Industri Pangan Riau (ASPARI), Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Asosiasi Pengusaha Jasa Boga (APJI), Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI), dan perwakilan chef dari 13 Hotel yang ada di Pekanbaru. (bpc)