BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Harga beras jenis anak daro atau beras mudik naik di pasaran hingga Rp 13 ribu per kilogram, Senin (03/10/2016). Padahal sebelumnya harga beras anak daro atau mudik cuma Rp 12 ribu per kilogram.
Â
Meski demikian penjualan beras yang dijual Badan Urusan Logistik (Bulog) tidak otomatis melonjak. Padahal dibanding harga pasaran Rp 13 ribu per kilogram, beras Bulog jauh lebih murah Rp 9 ribu per kilogram.
Hal tersebut diakui Humas Bulog Divre Riau dan Kepri, Hendra Gunafi. “Memang Kita heran juga, peminat beras bulog sedikit. Mungkin karena selera,†sebutnya di ruang kerja, Senin (03/10/2016).
Bahkan ketika pihak Bulog menjual ke pasar ada saja masyarakat yang ‘anti’ dengan beras Bulog. “Ada yang beranggapan lebih baik tidak makan daripada harus menggunakan beras merek lain. Beras Bulog dianggap sebagai beras pulen,†katanya.
Walau demikian Hendra katakan peminat beras Bulog premium yang dijual Rp 9 ribu per kilogram sudah ada peminat tersendiri. “Buktinya kita mampu menjual 4 ton beras setiap harinya di depan Kantor kita. Karena memang beras premium yang kita jual di tengah-tengah tidak pulen tidak terlalu berderai,†sebutnya.
Saat ini pihaknya mencoba terus mengedukasi masyarakat soal perspektif masyarakat tentang beras Bulog. “Permasalahan mungkin pada selera masyarakat,†tutupnya.
Penulis: MG Andri