BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU-Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) terus melakukan operasi pasar (OP) untuk Daging Sapi dan Bawang Merah. Hal ini untuk mengantisipasi gejolak harga selama ramadan dan jelang lebaran.
Humas Bulog Riau dan Kepri, Hendra kepada kru bertuahpos.com mengatakan stok yang ada masih ada. “Untuk daging beku segar sejak seminggu kita operasi pasar (OP) sudah dua ton lebih, Sedangkan bawang merah Brebes 250 kg,†katanya, Senin (20/06/2016).
Harga daging segar beku Rp 80 ribu per kilogram dan Bawang Merah Brebes Rp 25 ribu per kilogram. “Sampai hari ini kita masih terima permintaan bagi masyarakat kelurahan yang ingin mengadakan pasar murah,†ujarnya.
Hendra menyebutkan dari semua komoditi memang bawang merah yang dijual Bulog lebih sedikit laku ketimbang daging beku. “Karena masyarakat masih ada pilihan. Di pasar harga bawang juga sudah mulai turun walau Rp 32 ribu per kilogram,†sebutnya.
Hal itu kata Hendra yang membuat yang membeli bawang merah Brebes masih kalah ketimbang daging beku. “Tetapi kita terus laksanakan OP. Untuk kualitas jangan khawatir daging pasti halal Sedangkan bawang juga kita angin-anginkan supaya tidak busuk,†sebutnya.
Disebut Hendra stok daging masih bisa bertambah melihat animo masyarakat cukup tinggi. “Minat masyarakat tinggi, makanya sekarang stok daging beku sudah 7,5 ton dan bawang merah masih 7 ton,†katanya.
Tentang operasi selain Pekanbaru, Bulog juga sudah berkoordinasi dengan daerah lain. “Sudah ada beberapa daerah yang menyatakan minatnya tetapi secara lisan. Kita maunya ada surat resmi permintaan supaya Bulog bisa alokasikan,†katanya.
Meski jarak antar daerah yang begitu jauh, Hendra menjamin tidak ada perubahan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan. “Tidak ada perubahan, harga tetap seperti yang sudah ditetapkan,†sebut Hendra.
Hanya saja kata Hendra masyarakat masih banyak yang belum mengetahui OP yang dilakukan oleh Bulog. “Masih banyak yang belum tahu. Makanya kita himbau agar ramai-ramai berbelanja di Bulogmart samping Kantor Bulog Divre Riau Kepri atau titik-titik OP yang diselenggarakan bersama Disperindag,†ujar Hendra.
Penulis: Riki