BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Lembaga keuangan non bank di Riau ramai-ramai memperkenalkan produk pembiayaan haji. Provinsi Riau dinilai punya prospek bagus, sebab animo masyarakat pergi ke Tanah Suci tinggi.
Namun Branch Manager Bank Muamalat Cabang Pekanbaru Syaifullah Asyik kepada kru bertuahpos.com mengaku tidak khawatir dengan masuknya lembaga non keuangan buka produk pembiayaan haji. “Kita tidak khawatir, karena kita memang besar dari pembiayaan haji dan umrah. Selain itu kita punya segmen sendiri,†ujarnya di ruang kerja, Senin (23/05/2016).
Syaifullah yakin produk tabungan Haji Arafah Bank Muamalat diminati masyarakat. Sebab, Muamalat memberikan kemudahann dan juga hadiah kepada nasabah yang membuka tabungan. “Seperti kalau nanti buka tabungan haji kan waktu tunggunya misal sepuluh tahun. Nah selama masa tunggu itu nasabah akan diundi berkesempatan umrah plus. Dan masih banyak kemudahn lainnya,†sebut Syaifullah.
Untuk mendapatkan tabungan haji Arafah ini, masyarakat cukup menyetorkan dana awal 100 dolar AS atau setara Rp13 juta (kurs Rp13 ribu). Kelebihan lain yang ditawarkan, nasabah juga akan mendapatkan kartu ATM Shar-E Debit Gold untuk memudahkan jamaah haji reguler dan khusus melakukan tarik tunai. Sehingga jamaah tidak perlu lagi membawa cash dalam jumlah yang banyak.
Sebab kartu ATM ini selain memberi kemudahan transaksi di berbagai negara, juga bisa digunakan untuk alat pembayaran belanja di merchant apa saja tanpa dikenakan biaya.
Saat ini Bank Muamalat sudah memiliki sejumlah kantor cabang di Riau. Antara lain satu Kantor cabang utama Pekanbaru, delapan Kantor cabang pembantu dan lima kantor kas.
Seperti diberitakan sebelumnya FIF Pekanbaru juga menyasar pembiayaan haji dan Umrah. Seperti yang disampaikan Branch Manager FIF Group Cabang Pekanbaru, Syarifuddin. “Potensi haji sangat besar. Kita melihat pasar haji dan umrah marketnya sudah ada,” sebutnya.
Mengenai sistem pembiayaan, Syarifuddin menjelaskan, FIF memakai konsep syariah. “Kita mainnya syariah untuk umrah dan haji, bukan konvensional. Artinya kita bekerja sama dengan bank-bank syariah yang sudah ditunjuk pemerintah,” sebutnya.
PT Pegadaian (Persero) area Pekanbaru tahun 2016 ini juga gencar sosialisasi produk Arum Haji. Dikatakan Asisten Manager Penjualan Pegadaian area Pekanbaru, Donni Rinaldhi, cara mendapatkan Arum Haji, masyarakat cukup menjaminkan emas seberat 15 gram atau senilai Rp 7 juta. Kemudian Pegadaian akan memberikan dana talangan setoran awal daftar haji senilai Rp 25 juta guna mendapatkan Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH) dari Departemen Agama.
“Nanti dana talangan itu digunakan nasabah untuk mendapatkan porsi haji. Kalau Riau waktu tunggunya 17 tahun tetapi yang pentingkan sudah mendapatkan porsi. Daftar bukti mendapatkan porsi haji itu diserahkan ke Pegadaian sebagai syarat tambahan agunan,†kata Donni. Dengan waktu pelunasan, biaya setoran awal tersebut selama tiga tahun.
Penulis: Riki