BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kabar akan dipotongnya gaji pekerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau membuat Samsul kaget. Dia adalah seorang honorer di Provinsi Riau dan tidak ingin disebutkan posisi kerjanya di kantor pemerintahan itu. Namun, kabar akan dipotongnya gaji karena masalah DBH.
baca: Ini Contoh Kegiatan Pemerintah yang Akan Dipangkas Karena DBH
Menurut dia, pimpinannya harus bisa mempertimbangkan masalah ini mengingat kebutuhan pegawai honorer sangat bergantung pada gaji tersebut. Dia menyebutkan, para honorer ini sudah banyak bersabar dengan kondisi pembayaran gaji yang selalu telat setiap awal tahun. “Kalau harus dipotong bagaimana nasib kami,” katanya kepada bertuahpos.com, Selasa (30/08/2016).
Dia juga menyebutkan, untuk masalah pendapatan sangat berkaitan dengan urusan pribadi dan dapur. Akan sangat berat rasanya jika gaji mereka harus dikurangi. “Mengatur ulang keuangan keluarga sangat susah,” sambungnga.
Sebagian besar para honorer yang bekerja dikantor Gubernur, sejak awal sudah banyak yang mengeluh soal gaji. Namun demikian masih bisa disiasati dengan masukan-masukan lain.
Menanggapi hal ini, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D), bahwa masalah pemangkasan DBH Riau memang sangat memberi pengaruh besar terhadap keuangan pemerintah. Namun demikian, pemerintah tetap berusaha untuk tidak terjadi pemotongan gaji pegawai.
baca: Masalah DAU dan DBH, Riau Akan Ajukan Protes Ke Pemerintah Pusat
Pemerintah tengah menanti arahan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) terhadap rencana pemotongan gaji pegawai termasuk PNS. Pemotongan DBH diperkirakan sampai Rp226 miliar dari buku APBN Perubahan nanti.
baca: Angka Pemotongan DBH Belum Jelas, Riau Akan Tetap Rasionalisasi
Selain itu, salah satu indikator atau kriteria pembayaran gaji PNS di Riau mengacu pada jabatan yang didudukinya. Sehubungan dengan hal tersebut, Pemprov Riau sendiri tengah melakukan pemetaan jabatan pegawainya.
Penulis: Melba