BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARU – Sebelum menjadi besar tentu harus siap dan berani mulai dari awal atau kecil terlebih dahulu. Hal itu pastinya berlaku untuk semua jenis usaha, terutama dibidang kuliner. Tidak ada usaha yang diawali tanpa perjuangan.
Prinsip itu diakui oleh Karin sang owner Warung Ladokutu yang baru saja hitungan jari hadir di kota Pekanbaru. Meski baru, dan pendapatan (omzet) yang belum stabil, namun selalu disyukuri oleh Karin.
“Pastinya belum stabil, belum nyampai satu minggu. Tapi alhmdulillah, omzet untuk tahap awal sampai sejauh ini bisa diraih sekitar Rp300 ribu sampai Rp400 ribu per harinya,” ungkapnya kepada kru Bertuahpos.com, Selasa (20/09/2016).
Menargetkan kalangan mahasiswa dan karyawan yang menjadi pelanggan setianya, sebab harga yang ditarifkan untuk setiap menunya terbilang cukup terjangkau untuk semua kalangan.
“Segmentasi kita mahasiswa dan karyawan-karyawan. Karena memang terlihat yang banyak kesini sejak awal dari kalangan mahasiswa ataupun karyawan kerja,” jelasnya.
Untuk mendapatkan cita rasa dan sensasi dari cabai rawit khas warung ladokutu ini, Anda dapat memilih menu yang saat ini masih tersedia seperti ayam kecap ladokutu, ayam goreng ladokutu, galbi lado kutu (makanan korea yang disesuaikan untuk lidah orang Indonesia) dan mie rebus atau mie goreng lado kutu.
Lebih lanjut Karin mengatakan, dari semua menu yang saat ini warung lado kutu sajikan yang menjadi favorit dan andalannya yaitu Ayam kecap lado kutu.
“Itu yang paling banyak orang pesan. Dan memang itu jadi menu khas dan andalan yang ada di warung lado kutu,” katanya.
Yuk, rasakan Ayam kecap lado kutu dan menu lainnya, langsung saja ke warung lado kutu jalan Selamat Ujung nomor 14, Sukajadi. Tepatnya dari jalan Durian menuju Arengka sebelah kiri atau jalan Depan Bank BCA Durian. Buka dari jam 11 siang sampai jam 9 malam.
Penulis: Dilla