BERTUAHPOS.COM, SIAK – Jaga ketahanan pangan di Musim Pendemi COVID-19 Bupati Siak Alfedri panen raya padi di Kampung Belading Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, Selasa (11/08/2020) pagi.
Bupati Siak Alfedri menyampaikan untuk meningkatkan produksi padi dan dukungan infrastruktur pertanian, tahun ini banyak yang sudah diprogramkan, namun dialihkan untuk penangganan Covid 19.
“Hari ini kami hadir memenuhi undangan bapak dan ibu semua, untuk panen rata perdana padi di persawahan Belading. Saya sampaikan sebenarnya bayak yang sudah kami programkan untuk pertanian tahun ini, namun karena Covid-19 35 persen anggaran kita itu di alihkan untuk penangganan Covid 19″kata Alfedri.
bupati Alfedri mengapresiasi usaha kelompok tani yang ada di Belading dengan keterbatasan inprastruktur mampu panen padi. Program yang tertunda tahun ini bukan karena di sengaja, namun karena wabah Covid.
“Jadi kalau ada Alsintan yang tertunda bantuannya, semata-mata kita menghadapi wabah Covid 19 sehingga anggarannya perlu di relokasi. Sehingga kita harapkan tahun depan bisa memenuhi kebutuhan Alsintan bagi petani di Sabak Auh. Karena ini merupakn proritas baik secara nasional maupun kabupaten, kita ingin meningkatkan swasembada pangan dan ketahanan pangan,“ terangnya.
Di hadapan ratusan petani dirinya menyampaikan akan mendorong terus para petani untuk meningkatkan produtivitas dengan melengkapi sarana dan pra sarana pertanian serta berupaya menambah luasan lahan.
“Selat Guntung ada 70 Hektar, yang ada potensi akan kita dorong untuk pengairannya, sehingga nanti semakin luas areal tanam produtifitas meningkat. Sekarang ini baru 63 persen pemenuhan kebutuhan di Siak, kalau rata-rata dua musim tanam, kita bisa swasembada pangan,” tutupnya.
Sementara itu salah seorang petani Belading Timbul Santoso saat melakukan dialog bersama Bupati siak Alfedri mengharapkan normalisasi kanal. Karena saat ini yang menjadi kendala areal sawah di Belading sulitnya suplay air.
“Kami mohon kepada bapak, normalisasi kanal, agar air lancar mengalir saat ini di sini para petani 70 persen masih mengunakan sistem tadah hujan. Jika permasalahan air di sini teratasi produksi lancar”harapnya.
Saat ini yang diharapkan para petani di Kampung Belading adanya penambahan Alsintan seperti 3 unit Hand Traktor, 13 unit pompa air,1 unit Trans Planter dan 4 unit, combine Harvester. (adv)