BERTUAHPOS.COM, RENGAT – Untuk melawan pandemi virus corona atau covid-19 Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu (Inhu) kini sedang berbenah untuk menyalurkan Bantauan Lansung Tunai (BLT) untuk setiap warga yang menjadi imbas akibat pandemi ini. Pasalnya akibat epedemi yang saat ini belum kunjung meredah, tidak dapat dipungkiri banya masyarakat yang goyang ekonominya, terlebih lagi untuk memutuskan rantai penyebaran virus corona Pemkab juga telah menghimbau masyarakat untuk menerapkan sosial dan psychal distancing.
Dibawah pimpinan Bupati Inhu, H Yopi Arianto SE, ia telah menginstruksikan agar seluruh kecamatam sekabupaten Inhu melalui aparatur Desa untuk mendata setiap warga yang dinilai layak untuk menerima BLT dari pemerintah. Hal tersebut senada pula untuk menindak lanjuti surat Kemendes dan Kemendagri.
Seperti halnya Kecamatan Lirik, kini dikecamatan itu tengah melakukan pendataan warga yang layak menerima bantuan dari masing-masing desa yang ada di Kecamatan tersebut. “Kami disini melalui masing-masing desa telah menyiapkan dana BLT lebih kurang Rp 200 Juta yang akan siap disalurkan ke warga yang terkena dampak,” ujar Camat Lirik Sani Santos, saat siaran pers bersama tim gugus tugas percepatan penanganan virus corona Pemkab Inhu, di Pos Check Poin Lirik, Kasmi (30/4)
Camat menjelaskan, untuk menghindari adanya tumpang tindih antar warga yang nantinya akan meneriman bantuan non PKH, proses pendataan yang valid kini tengah dilakukan pihaknya bekerja sama dengan pemerintahan desa yang ada di kecamatan Lirik.
“Jadi setelah dianggarkan melalui APBDes bantuan itu akan siap disalurkan selama 3 bulan kedepan, dan masing-masing Kepala Kelyarga (KK) akan menerima bantuan sebesar Rp 600,000 tanpa danya tumpang tindih bantuan,” ujarnya.
Senada dengan hal itu, kecamatan Rengat Barat juga kini tengah mempersiapkan hal yang sama dengan tujuan agar warga yang ada di Kcematan Rengat Barat langsung dapat menerima bantuan dari pemerintah akibat pandemi virus mematikan itu.
“Dari 17 desa yang ada di rengat barat hingga hari ini sudah ada 6 desa yang menyelesaikan APBD perubahan desa, hal ini dilakukan agar penyaluran BLT yang bersumber dari dana desa dapat segera disalurkan pada minggu pertama bulan Mei 2020 sesuai ketentuan yang telah ditetapkan,” tegas Hendri Camat Rengat Barat.
Agar penyaluran BLT yang bersumber dari dana desa ini tepat sasaran, sesuai ketentuan yang telah ditetapkan setiap desa langsung membentuk relawan yang bertugas mendata setiap keluarga yang berhak menerima BLT, hal ini dilakukan untuk memastikan tidak adanya tumpang tindih bantuan baik bantuan dari PKH, Kartu Pra Kerja maupun bantuan lainya. Sebab bagi keluarga yang telah menerima BLT yang bersumber dari dana desa, tidak diperbolehkan menerima bantuan lainya seperti PKH dan lainya. Jelasnya
Sementara itu Bupati Inhu, H Yopi Arianto SE juga menghimbau agar pejabat yang bersangkutan tidak bermain-main dengan penggunanan dana BLT yang kiranya nanti akan disalurkan kemasing-masing warga untuk menerima bantuan.
“Saya mengingatkan agar pejabat tidak bermain-main dengan anggaran yang telah dipersiapkan untuk bantuan BLT itu, karena ini sisi kemanusian dan kita haruslah leibh mengedepankan rasa empati kita terhadap sesama mengingat bencana non alam yang kini belum meredah,” ujar Bupati Inhu H Yopi Arianto SE. (ADV/KominfoInhu)