BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), SIAK -Â Biasanya pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dilaksanakan pada malam hari, akan tetapi kali ini berbeda, Kecamatan Pusako menggelar pembukaan MTQ pada siang hari, dan dilaksanakan di salah satu objek wisata yang ada di Kabupaten Siak yakni Danau Naga Sakti.
Seperti yang disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Syafrilenti saat membuka secara langsung Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke X tingkat Kecamatan Pusako, Minggu (21/5/17).
“Meskipun tergolong berbeda, ternyata pembukaan MTQ di Kecamatan Pusako ini sangat luar biasa dan baru satu-satunya di Kabupaten Siak. Gabungan antara lantunan indahnya ayat suci Al Quran dengan indahnya pemandangan objek wisata, memberikan ketenangan tersendiri”.
Selanjutnya, Asisten II Setda Kabupaten Siak  mengimbau masyarakat Siak agar menciptakan generasi muda yang cinta terhadap Al Quran, yang bertujuan agar ke depannya tidak ada masyarakat Kabupaten Siak yang tidak bisa membaca Al Quran.
“Mari sama-sama kita wujudkan keinginan bapak bupati kita, untuk melahirkan 1000 Hafiz Al Quran di Kabupaten Siak. Mari kita jadikan Al Quran itu sebagai bacaan kita sehari-hari,” tambahnya.
Dalam harapannya Syafrilenti berharap Pesona Wisata Danau Naga Sakti bisa pindahkan objek wisata Alamayang yang ada di Pekanbaru ke Kabupaten Siak, khususnya ke Danau Naga Sakti dan semakin ramai dikunjungi oleh wisatawan.
“Karena kalau saya lihat, Danau Naga Sakti ini tidak kalah saing dengan danau yang ada di daerah lainnya. Keasliannya masih terjaga dan keindahannya pun luar biasa,” tutup Asisten II itu.
Dalam kesempatan itu, Camat Pusako Andi Putra mengatakan MTQ ini sengaja diselenggarakan pada siang hari, ini juga bermaksud untuk mempromosikan objek wisata Danau Naga Sakti.
“Ini semua guna memperkenalkan objek wisata yang ada di Kecamatan Pusako, dan juga untuk mencapai Visi Kabupaten Siak sebagai daerah tujuan wisata yang ada di Sumatera,†Jelasnya.
Selain itu, ia berpesan semoga dengan adanya MTQ ini bisa melahirkan Qari dan Qariah terbaik dari Kecamatan Pusako. Baik itu tingkat kabupaten, provinsi bahkan di tingkat nasional.
“Kepada Qari dan Qariah, berjuanglah sebaik mungkin agar kalian nantinya bisa menjadi yang terbaik. Dan bisa membahagiakan kedua orangtua kalian khususnya,” ucap Camat Pusako itu. (Adv)