BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Aksi pencurian di Jembatan Marhum Bukit (Jembatan Siak IV) sangat mengkhawatirkan.Â
Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Senapelan dengan Rumbai ini baru diresmikan pada Februari 2019 lalu. Setelah dibuka untuk umum, ada banyak kompoten-komponen jembatan raib sehingga dianggap berbahaya bagi ketahanan jembatan, jika terus dibiarkan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, dadang Eko Purwnto menyebut, ada banyak komponen jembatan yang hilang akibat digondol maling. Mulai dari; baut, mur, penutup kabel penyangga, hingga alat penangkal petir juga raib dicuri.
Baca :Â Baut Jembatan Marhum Bukit Dipreteli, Gubri: Nanti Diperbaiki!
“Alat penangkal petir sudah 2 kali hilang. Sekarang sudah diganti dengan yang baru lagi,” ungkapnya, Senin, 15 April 2019.
Aktivitas pencurian, sebut Dadang, memang sangat mengkawatirkan, bahkan merugikan banyak pihak. Sebab jika dibiarkan komponen-komponen jembatan dicuri, maka akan berpengaruh terhadap kekuatan atau ketahan jembatan. “Nanti takutnya tidak stabil lagi,” sambungnya.
Hingga kini, sekitar 90 baut antara abutmen ke pilar di jembatan itu raib. Bahkan untuk 1 titik ada 14 baut hilang. Jika dibiarkan, kondisi jembatan kedepan akan sangat berbaya bagi pengguna.
Dadang mengatakan jembatan ini masih menjadi tanggung jawab pihak pengembang, hingga proses serah terima dilaksanakan. Pemprov Riau, kata dia meminta kepada pihak rekanan untuk sesegera mungkin mengganti komponen-komponen jembatan yang hilang.
Selain itu, Pemprov Riau juga meminta agar kontraktor segera melakukan koordinasi dengan instansi terkait, untuk kelayakan jembatan dibukan untuk umum. “Kalau sementara masih layak,” tutur Dadang. (bpc3)