BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARU – LPTQ Provinsi Riau menggelar rapat koordinasi antar pengurus untuk membahas tentang keperluan dalam rencana pelaksana MTQ Riau 2018. Diantaranya, menentukan tuan rumah, fasilitas, dan merumuskan standardisasi dewan hakim.Â
Ketua LPTQ Riau Ahmad Syah Harrofie mengatakan, pertemuan antar pengurus LPTQ itu akan dilangsungkan, Jumat-Sabtu (9-10/2/2018) di Pekanbaru. Dalam kesempatan ini juga direncanakan soal peresmian Quran Center Provinsi Riau.Â
“Selama ini kan tak ada kejelasan soal standarisasi untuk dewan hakim, termasuk masalah honor mereka. Patokan ya berdasarkan kesanggupan daerah masing-masing. Nah, ini yang mau kita buat standarnya, jadi semuanya sama,” katanya, Jumat (9/2/2018) di Pekanbaru.Â
Dia menambahkan, sejauh ini tidak ada persoalan mengenai cabang yang akan diperlombakan. Namun yang selalu menjadi catatan yakni soal fasilitas, pelayanan panitia, dan jasa (bayaran) untuk dewan hakim.
Ahmad Syah menjelaskan sejak awal sudah ada tawaran rumusan solusi mengenai itu. Namun hasil yang akan dipakai tentu kesepakan dalam pertemuan internal nanti.Â
Selain beberapa persoalan itu, pertemuan ini nantinya juga akan merumuskan daerah sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ tahun 2018. Dalam gilirannya, tahun ini adalah jatah Kabupaten Kepulauan Meranti. Namun kemungkinan Pemkab itu belum siap sehingga harus dialihkan.Â
“Makanya dalam pertemuan ini semuanya akan di bahas. Kalau Pemkab Meranti tidak siap, dalam gilirannya seharusnya tuan rumah MTQ tahun ini Kampar. Kalau Kampar juga tidak siap, terpaksa provinsi yang ambil alih. Semuanya akan dibicarakan dalam pertemuan ini,” kata Ahmad Syah. (bpc3)