BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Saat ini lebih kurang 90% jurnal di Universitas Lancang Kuning (Unilak) telah terindeksasi di DOAJ (Directori Open Acses Journal).
Wakil Rektor I Unilak Dr Junaidi M Hum menjelaskan untuk meningkatkan kualitas jurnal, Unilak telah menggelar beberapa workshop. Seperti workshop yang pernah digelar LPPM Unilak bersama dengan Relawan Jurnal Indonesia Korda Riau beberapa waktu lalu.
“Untuk meningkatkan kualitas jurnal khususnya di lingkungan Unilak, LPPM Unilak bersama dengan Relawan Jurnal Indonesia Korda Riau telah menggelar workshop Bedah Jurnal Elektronik dan Tata Cara Sumbit DOAJ untuk pengelola Jurnal Provinsi Riau,” ujarnya kepada bertuahpos.com, Selasa (16/1/2018).
Selain 90 jurnal tersebut, saat ini Unilak juga tengah mengajukan dua jurnal untuk mendapatkan akreditasi dari DIKTI serta dua jurnal berbahasa Inggris.
“Tahun ini Unilak berupaya untuk mengajukan dua jurnal untuk mendapatkan akreditasi dari DIKTI. Selain itu Unilak akan membuat dua jurnal berbahasa Inggris yang akan di indeksasikan pada lembaga indeksasi berreputasi internasional,” tuturnya.
Junaidi menambahkan, keberadaan jurnal saat ini sangatlah penting untuk di publikasikan, karena ini merupakan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. (bpc9)
Baca: