BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Riau Darusman mengatakan Pemprov Riau tetap ngotot supaya jatah PAD Riau dari pendapatan bruto Hotel Aryaduta harus ditambah.
“Masa hotel sekelas Aryaduta hanya memberikan PAD sebesar Rp 200 juta setahun. Sementara penghasilan mereka sampai Rp 25 miliar setahun,” katanya, Selasa (21/11/2017).Â
Hotel anak usaha dari Lippo Karawaci itu sudah sejak lama berdiri di lahan milik Pemprov Riau, dengan fasilitas hotel berbintang.Â
Memang sewaktu MoU awal dilakukan fasilitas hotel ini belum memadai. Namun seiring berjalannya waktu ada banyak fasilitas penunjang, dan Pemprov Riau selalu mengarahkan acara besar di hotel itu.Â
Darusman menyebut, selama ini Pemprov Riau memang tidak pernah soalkan bisnis mereka. Namun dari sisi pendapat pertahun, wajar rasanya jika Pemprov minta jatah lebih dari apa yang sudah didapatkan.Â
“Kalau dibandingkan dengan pendapatan mereka sementara PAD kita hanya terima Rp 200 juta, itu kan tidak masuk akal,” ujarnya.Â
Baca:Â Pemprov Minta Jatah Lebih Besar ke Hotel Aryaduta
“Sedangkan setiap bulannya ballroom yang mereka punya digunakan dan menghasilkan. Tentu kita minta sesuai dengan apa yang mereka terima,” tambahnya. (bpc3)