BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kondisi perekonomian Riau terancam terus memburuk akibat adanya kebijakan pemerintah menarik subsidi BBM dan listrik. Kebijakan ini dikhawatirkan semakin membuat laju inflasi di daerah kian tidak terkendali. Solusinya, ketahanan pangan di Riau harus stabil untuk redam gejolak itu.
Deputi Bank Indoensia (BI), Rosmaya Hadi mengatakan perlu upaya keras dilakukan daerah bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Riau untuk menjaga stabilitas pergerakan ekonomi. Salah satunya dengan cara mengendalikan harga kebutuhan pokok.
“Masih ada potensi untuk atasi masalah ini dengan syarat harga kebutuhan pokok masyarakat harus bisa dikendalikan. Ini tentu saja menyangkut soal ketahanan pangan Riau sendiri,” katanya.
Dia menambahkan, Riau butuh pergerakan signifikan terhadap perbaikan sektor ini, dengan catatan tidak hanya menyokong perbaikan di sektor pertambangan dan kelapa sawit, tapi sektor pariwisata dan membuka peluang untuk swasembada pangan.
“Sistemnya bisa kolaborasi, misalnya di tempat pariwisata itu juga diberdayakan hilirisai, dengan mengembangkan produksi makanan dan sejenisnya,” tambahnya.
Untuk ketahanan pangan ini, kata Rosmaya ada banyak cara yang bisa dilakukan bersama TPID itu. Seperti pemberdayaan kaum perempuan untuk tanam cabai dan sayur.
Penulis: Melba Ferry Fadly