BERTUAHPOS.COM (BPC) PEKANBARU – Saya mau protes kepada pemerintah Pekanbaru terkait tukang parkir. Beberapa waktu lalu, saya parkir di depan pertokoan Rani Batik di jalan Sudirman.
Saat hendak keluar, saya mencari tukang parkir supaya dibantu untuk keluar dari parkiran. Karena kondisi parkiran saat itu berantakan dan bertumpuk.
Karena tidak ada kelihatan tukang parkir, saya berusaha sendiri untuk mengeluarkan sepede motor. Setelah berhasil dan tinggal keluar, tiba tiba datang tukang parkir dari belakang sambil narik honda dari belakang.
Reflek saya marah dan mengatakan “abang kemana dari tadi aku cariin, tiba tiba muncul sekarang”.
Dia mengatakan dari sebelah, dan dia tetap meminta uang parkir. Setelah saya kasih uang Rp 50 ribu, dia balikin uang tidak sesuai. Dia balikin uang Rp 46 ribu. Saya tanya berapa parkir, dia langsung pergi begitu saja.
Yang saya kesalkan, sikap dia terhadap saya, kata kata yang tidak sopan, seperti ngatain “bodoh, bongak, gak punya otak”. Itu yang dia katakan kepada saya.
Disisi lain, tukang parkir tersebut tidak mengenakan seragam parkir dan tidak memberikan karcis parkir. Jadi saya menghimbau kepada pemerintah Kota untuk menindaklanjuti masalah ini. Karena bisa jadi itu bukan tukang parkir yang resmi, melainkan tukang parkir gadungan.
Dengan hal ini, saya meminta untuk tukang parkir gadungan seperti itu ditertibkan. Dan kepada tukang parkir yang resmi, diberi pengertian sopan santun. Agar tidak ada lagi korban dan lebih menertibkan parkiran yang ada.
Putri, Pekerja Swasta