BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis terus berupaya mempercepat pembangunan Jembatan penghubung Sungai Pakning, Kecamatan Bukit Batu, Sumatra-Pulau Bengkalis.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menyiapkan anggaran sebesar Rp2,5 triliun untuk pembangunan Jembatan penghubung Sungai Pakning, yang akan dilakukan bersama dengan Pemerintah Pusat.
Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto, menyatakan komitmen tersebut setelah mengadakan rapat koordinasi dengan Bupati Bengkalis Kasmarni, Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, dan Direktur Pembinaan Pengembangan Pembangunan Bappenas RI di Kantor Gubernur Riau pada Senin.
“Kami bersama Bupati Bengkalis menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bersama Kementerian PUPR dan Bappenas. Kami mengundang pusat untuk membahas skema pembayaran, apakah nanti polanya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), atau budget sharing,” ujar SF Hariyanto.
Jembatan yang diusulkan ini akan membentang sepanjang 6,1 kilometer dan dirancang sebagai jembatan terpanjang di Indonesia dengan fitur istimewa, termasuk sistem buka-tutup layaknya di luar negeri.
Hasil rapat tersebut menunjukkan bahwa skema pembayaran yang paling ideal adalah menggunakan sistem KPBU.
“Pemprov Riau bersama Pemkab Bengkalis siap berkontribusi sebesar Rp2,5 triliun untuk pembangunan jembatan tersebut. Kami ingin memastikan bahwa Pemprov Riau dan Pemkab Bengkalis tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga ikut berkontribusi besar dalam pembangunan jembatan ini,” jelas Pj Gubri.
Pembagian dana yang telah direncanakan adalah Rp1,5 triliun dari Pemprov Riau dan Rp1 triliun dari Pemkab Bengkalis. Sisanya akan dipenuhi melalui bantuan APBN atau dari investor.
“Yang penting kita ikut kontribusi karena ingin jembatan ini segera terwujud pembangunannya,” tambahnya.
SF Hariyanto juga menekankan pentingnya memastikan bahwa semua proses pembayaran mematuhi peraturan yang berlaku, terutama Permendagri No.96 tahun 2016 tentang KPBU.
“Kami akan terus melakukan pertemuan untuk mempertajam skema pembayaran agar tidak melanggar aturan yang ada,” tutupnya.
Bupati Bengkalis, Kasmarni, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Pemprov Riau dan Pemerintah Pusat.
“Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau yang telah menjembatani kita dalam rencana pembangunan Jembatan di Bengkalis. Mudah-mudahan semua berjalan lancar dan bisa terwujud,” ujar Kasmarni.