BERTUAHPOS.COM – Riau Research Centre (R2C) telah merilis hasil survei terbaru mengenai preferensi masyarakat Kota Pekanbaru terhadap calon gubernur Riau yang telah melakukan sosialisasi di kota tersebut.
Survei ini melibatkan 1.000 responden yang mewakili seluruh kecamatan di Kota Pekanbaru, dengan margin of error sebesar ±3 persen. Survei dilaksanakan pada periode 1-10 Mei 2024.
Ketua R2C, Adlin, M.Si, yang juga merupakan dosen ilmu pemerintahan di FISIP UNRI, mengungkapkan bahwa hasil survei menunjukkan jika pemilihan gubernur Riau dilaksanakan hari ini, hanya 20,6 persen responden yang akan memilih Syamsuar.
“Sebaliknya, 79 persen responden menyatakan akan memilih calon lain, dan sisanya 0,4 persen tidak menjawab,” katanya dalam keterangan tertulis seperti diterima Bertuahpos.com, Jumat, 31 Mei 2024.
Lebih lanjut, ketika responden disodorkan nama enam kandidat lainnya sebagai pesaing Syamsuar, elektabilitas Syamsuar kembali turun menjadi 13,5 persen.
Temuan ini mengindikasikan bahwa mayoritas masyarakat Pekanbaru merasa kecewa dengan kinerja Syamsuar sebagai gubernur Riau.
“Kekecewaan ini juga tercermin dari rendahnya perolehan suara Syamsuar pada Pileg DPR RI Februari 2024 di kota Pekanbaru,” tambahnya.
Sementara itu, elektabilitas tertinggi dalam survei ini secara berurutan diraih oleh Edy Natar (22,7 persen), Abdul Wahid (18,8 persen), dan SF Haryanto (17,8 persen). Beberapa kandidat lainnya berada jauh di bawah empat nama tersebut.
Hasil survei ini menunjukkan bahwa masyarakat Pekanbaru mengharapkan adanya perubahan kepemimpinan di kota mereka. Sosok yang diharapkan mampu membawa perubahan tersebut adalah Edy Natar, Abdul Wahid, dan SF Haryanto.
Tingginya elektabilitas ketiga nama tersebut tidak lepas dari kerja politik yang mereka lakukan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Pekanbaru.***