BERTUAHPOS.COM, JAMBI — Kasus dugaan penipuan pencabulan oleh Yunita Sari Anggraini terungkap, setelah dirinya membawa bukti palsu berupa sperma ke aparat kepolisian saat membuat laporan.
Kapolresta Jambi, Kombes Eko Wahyudi mengatakan, Yunita awalnya membawa barang bukti berupa sperma dan bekas cakar di tubuhnya.
Dengan menggunakan kedua alat bukti itu, Yunita membuat laporan ke polisi bahwa dia menjadi korban pemerkosaan.
Polisi yang menerima laporan kemudian mengusut kasus tersebut, namun malah menemukan fakta lain.
Kedua alat bukti yang dibawa Yunita Sari Anggraini ternyata hanya akal-akalannya.
Polisi mengambil cairan dari kemaluan Yunita setelah dapat persetujuan dari dirinya.
Hasil dari pemeriksaan, diketahui bahwa cairan yang dijadikannya sebagai barang bukti bukan sperma.
“Itu cairan lain, saksi ahli yang mengatakan bahwa itu bukan sperma,” katanya.
Tak cuma itu, kata Eko, pelaku juga berusaha mengelabui polisi dengan menunjukkan bukti luka cakar kepada polisi.
Namun terungkap bahwa luka cakaran itu dilakukan oleh Yunita Sari Anggraini sendiri untuk memperkuat laporan palsu yang dibuatnya.
“Itu dilakukan untuk mendukung pernyataan dia kalau dia diperkosa,” kata Eko.***